Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Panggilan Jiwa

1 November 2020   10:43 Diperbarui: 1 November 2020   10:51 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Wuaaah Saya Cuma bisa bantu satu. Saya punya Sales udah berpengalaman 18 Bulan, Kinerja OK banget.Pokoknya recommended-lah!" kata pak Sulaiman mantap.

"Kalau udah pak Sulaiman yang bicara, semua orang percaya Pak! Alhamdulillaah, Saya senang dan berterima kasih sekali dengan tawaran pak Sulaiman" Sambut pak Mansyur.

"Kapan Dia mulai bekerja? Tanya pak Sulaiman.

"Besok juga boleh, kalo pak Sulaiman enggak keberatan" Jawab pak Mansyur.

"OK, Insya Allah besok pagi Ia akan datang melapor" kata pak Sulaiman.

"Siap pak Sulaiman, terima kasih banyak bantuan solusinya. Saya doakan Semoga bisnis pak Sulaiman juga sukses yaaa"Jawab pak Mansyur.

"Sama-sama pak Mansyur, sukses juga buat Anda. Assalamulaikum"kata pak Sulaiman menutup pembicaraan.

"Bagaimana?" Kata pak Sulaiman yang melihatku terbengong-bengong dengan apa yang baru Aku saksikan.

"Eeeeh iya pak" jawabku gugup.

"Iya apanya" tanya pak Sulaiman.

"Saya jadi enggak enak sama Bapak dan Mas Syaiful. Seperti orang yang enggak tahu balas Budi" kataku sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun