Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamu Itu Unik dan Hebat

31 Oktober 2020   09:01 Diperbarui: 31 Oktober 2020   09:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kemudian hening sejenak, Saya melihat Ia memikirkan jawabanku terakhir dan seperti biasa diakhiri dengan mengangguk-angguk yang membuatku penasaran. Ada kehati-hatian dalam dirinya untuk memulai berbicara dan terkadang Ia bisa mengurungkan untuk berbicara, meskipun secara non verbal terlihat seperti ada yang ingin  Ia sampaikan.

"Trainingnya menarik enggak?" Tanya Saya memecah keheningan.

"Gimana yaaaa" jawabnya.

"Maksudnya?" lanjutku enggak sabar.

"Yaaa biasa aja, intinya bagaimana menjadi Coach yang professional dan Saya udah tau itu"Katanya dengan kalem.

"Kalo udah tahu, kenapa masih pengen ikut Mas?" tanyaku pengen tahu lebih lanjut.

"Hmmm, tadinya niatnya mau nambah-nambah kawan gitu" jawabnya.

"Ooooooh gitu?" Sahut Saya.

"Terus sudah dapat Kawan berapa?" Aku coba ajak Dia menghitung.

"Yang ngajak ngobrol sih baru Bapak?" jawabnya kalem.

Wuaduh! Sudah menjelang sesi terakhir, harusnya bukan lagi mendapatkan teman baru tetapi sudah pada sesi meningkatkan keakraban. Tetapi anehnya si Mas ini santai saja, tidak ada keinginan untuk berjalan menemui kerumunan orang banyak dan memang Ia nyaman dengan kesendiriannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun