Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pesona Seorang Sales

19 Oktober 2020   08:00 Diperbarui: 19 Oktober 2020   08:08 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terus tulisannya juga saya ga ngerti. Waktu Saya tanya ibu majikan, Cuma disuruh pencet-pencet".

"Wuah kalo rusak, bagaimana pak. Khan gaji Saya juga ga' seberapa!". Katanya kecut.

"Ooooooh, begitu!". Jawabku.

"Terus apalagi yang mba takutkan". Tanyaku penasaran.

"Itu aja pak!". Katanya.

"Mau Saya ajarin enggak? tanyaku mencoba apakah ia serius ingin bekerja. 

"Ya maulah pak". Katanya sedikit bersemangat.

"OK kataku, Ibu mertuanya mba Deasy ada khan mba? Soalnya Saya takut kalo di rumah Cuma Kita berdua".  Kataku.

"Ada, Ibu lagi ngaji kayaknya". Katanya

"OK, kataku sekarang Kita ke ruang cuci, biar Saya ajari cara make mesin cucinya". Kataku santai

Dengar sabar dan perlahan Saya demonstrasikan cara menggunakan mesin cuci itu. Ternyata diluar dugaanku si Mba' termasuk pembelajar cepat dan dengan trampil Ia sudah bisa menggunakan mesin cuci secara baik dan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun