(10)Tidak menjaga kontak mata dengan konseli, konselor menghindari kontak mata dan tidak memusatkan perhatian kepada konseli
Dengan menciptakan komunikasi yang efektif akan mendorong proses konseling yang baik. Keberhasilan dari proses konseling ditentukan dari kualitas komunikasi yang diciptakan oleh konselor dan konseli. Penting bagi seorang calon konselor untkuntuk mempelajari keterampilan komunikasi ini untuk menunjang kompetensinya kelak.
Referensi:
Sarnoto, A. Z. (2014). Peran Komunikasi Dalam Proses Bimbingan Dan Konseling. Profesi: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keguruan, 3(2), 54-62.Halawa, N., & Lase, F. (2024). Seni Mendengar Konselor dalam Komunikasi Konseling. Journal on Education, 6(3), 17978-17992.
Harapan, Edi. 2016. Komunikasi Antarpribadi: Perilaku Insani Dalam Organisasi Pendidikan. Rajagrafindo Persada: Depok
Sela Anatasia & Septia, Mahasiswa Bimbingan dan Konseling UNJA
Dosen Pengampu: Zubaidah, M. Pd., Kons
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H