Mohon tunggu...
Sela Astrina
Sela Astrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - semoga bermanfaat

Yuk dibaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peta Tata Guna Lahan untuk Optimalkan Pembangunan Desa Jejeruk yang Terstruktur dan Aman

10 Agustus 2021   12:22 Diperbarui: 10 Agustus 2021   12:34 2002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Blora (8/7/2021). Desa Jejeruk merupakan desa yang terletak di Kecamatan Blora, tepatnya perbatasan antara Kecamatan Blora dengan Kecamatan Jepon. Menurut data Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Blora dalam Kabupaten Blora Dalam Angka Tahun 2021 menyebutkan bahwa presentase kemiringan tanah di Kecamatan Blora Kota pada tahun 2020 tidak lebih dari 40%. 

Selain itu, curah hujan pada Kecamatan Blora Kota juga tergolong rendah, yaitu rata-rata hanya 4,31 mm/hari. Kondisi ini mendukung adanya pembangunan di Desa Jejeruk, karena lahan terbuka masih cukup luas dan kondisi daerah yang cukup aman dari bencana alam. Di Desa Jejeruk juga terdapat dua lokasi yang dulu direncanakan akan dijadikan sebagai tempat wisata, namun tidak dapat terlaksana dengan baik. Yang disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor penggunaan fungsi lahan yang kurang tepat.

Tempat wisata di Desa Jejeruk  (dokpri)
Tempat wisata di Desa Jejeruk  (dokpri)

Di lokasi salah satu tempat wisata juga terjadi longsor yang memakan hampir setengah dari badan jalan, serta lokasi longsor yang dekat dengan rumah warga.

Titik longsor (dokpri)
Titik longsor (dokpri)
Pembuatan peta tata guna lahan oleh Sela Astrina (mahasiswa teknik geologi, Universitas Diponegoro) dilakukan melalui analisis data sekunder berupa citra Google Earth dan data Digital Elevation Model yang kemudian diolah dengan menggunakan software Google Earth dan Arcgis. Pembuatan peta tersebut mecakup pembuatan shapefile batas desa, proses delineasi fungsi lahan, layouting peta, asistensi peta dengan Kepala Desa Jejeruk, pencetakan peta, serta penyerahan output berupa peta tata guna lahan Desa Jejeruk dan file geopackage peta untuk dapat diolah kembali.

Peta tata guna lahan Desa  (dokpri)
Peta tata guna lahan Desa  (dokpri)
Dengan peta tata guna lahan tersebut, diharapkan agar pembangunan di Desa Jejeruk dapat lebih terstruktur serta dapat digunakan sebagai data berkelanjutan dalam melakukan mitigasi bencana di Desa Jejeruk.

Sela Astrina (Mahasiswa Universitas Diponegoro)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun