Mohon tunggu...
SEKTOR RAPETO
SEKTOR RAPETO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Essay PLKM 2021 Kelas 2B PGSD Universitas Pendidikan indonesia Kampus di Serang

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG 2B PGSD 2020 Sektor Rapeto PLKM 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa Era New Normal dan Digitalisasi

22 Oktober 2021   09:00 Diperbarui: 22 Oktober 2021   09:04 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tema : Peran Mahasiswa di Era New Normal

Judul :  Peran Mahasiswa Era New Nomal dan Digitalisasi

Penulis : 40_Putri Fauziyyah Zahro 

Apa sih yang terbesit pertama kali ketika mendegar kata "mahasiswa"?. Mungkin ada yang mengartikan bahwa mahasiswa adalah peserta didik yang belajar di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Memang kesannya sebagai pelajar, yang hanya menuntut ilmu dan belajar. Tapi dibalik nama tersebut, ternyata mahasiswa memiliki perjalanan panjang yang tidak melulu tentang belajar. Mahasiswa juga disebut-sebut sebagai agent of change dalam kehidupan, sebagai generasi penerus, aksi mahasiswa dalam skala besar ternyata mampu untuk memberi pengaruh perubahan besar, artinya bahwa mahasiswa secara tidak langsung sebagai kader penerus bangsa.

Tidak banyak yang tahu jika peran mahasiswa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dicetuskan pertama kali oleh Budi Utomo pada 20 Mei 1908 yang ditandai kebangkitan bangsa para pemuda. Tidak hanya itu, di tanggal 28 Oktober 1928 mahasiswa berperan signifikan dalam proses pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka Sumpah Pemuda. Adapun peran mahasiswa di hari kemerdekaan Indonesia, ternyata mahasiswa turut serta membantu dalam pembentukan kemerdekaan Indonesia.

Lalu bagaimana dengan mahasiwa di zaman sekarang?

Apa yang terjadi?

Dan apa perubahan yang dilakukan?

Tentu banyak sekali pertanyaan yang terlintas di kepala. Apalagi saat ini pandemi covid-19 sudah mulai mendunia. Banyak sekali masalah baru yang berdatangan. Mulai dari hilangnya pekerjaan, hingga kurangnya pemasukan bahkan banyak masyarakat yang kelaparan. Krisis ini membuat pemerintah Indonesia dihadapkan pada pilihan dilematis. Menerapkan lockdown guna mengendalikan penyebaran Covid-19 justru memporak-porandakan perekonomian. Pemerintah juga tidak mempunyai alternatif untuk menyelamatkan sektor ekonomi selain memaksa pelaksanaan new normal.

Dalam situasi ini, posisi mahasiswa dengan perannya sebagai agent of change dalam masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan masyarakat menuju peradaban baru. Selain berperan sebagai agent of change, mahasiswa juga berberan sebagai social control yang dengan berbagai macam ide gerakan inovasinya mengkampanyekan new normal dalam tatanan hidup baru.

Dalam menjalankan perannya tersebut mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat tentang tujuan new normal, dengan menggajak mereka untuk selalu memakai masker serta rajin mencuci tangan. Itu adalah langkah sederhana yang tentu akan membawa perubahan. Keterlibatan mahasiswa dalam masalah ini tentu merupakan suatu kesempatan untuk mengambil bagian dalam memberikan "sumbangan" terkait pembangunan peradaban baru atau new normal ini. Karena usia muda adalah masa yang paling optimal untuk menciptakan sebuah perubahan karena memiliki energi yang besar, waktu yang cukup, serta idealisme tinggi tentang perubahan.

Namun tentu dalam prakteknya tidak lah semudah yang di bayangkan. Banyak masyarakat yang tidak menjalankan anjuran yang sudah diberikan. Terutama masyarakat pedesaan yang notabene nya kurang mendapat sorotan serta minimnya pengetahuan. Tentu bagi mereka ini adalah hal baru jika setiap hari harus menggunakan masker dan menjaga jarak. Oleh karena itu, kita sebagai agent of change harus bisa memberikan pemahaman yang dapat mereka terima sehingga mereka mau dan mampu untuk menjalankan protokol kesehatan yang ada.

Selain itu, mahasiswa juga harus bisa membantu perekonomian yang ada. Salah satu cara yaitu dengan membuat suatu campaign di sosial media atau penggalangan dana. Di era digital ini semua bisa dilakukan secara online, karena saat ini social media adalah senjata paling ampuh. Kita bisa menggunakan social media yang kita punya sebagai wadah untuk saling berbagi, mulai dari berbagi informasi hingga bisa berbagi keluh kesah.

Mahasiswa masa kini tidak hanya harus melawan kesenonohan pemerintah, tidak hanya harus berdiri dihadapan para petinggi untuk menuntut hal dan keadilan, mahasiswa juga harus berjuang dalam menghadapi arus era digital, mahasiswa dituntut untuk harus bisa tetap mempunyai semangat juang ditengah kemudahan yang ada, mahasiswa harus memberantas hoax atau berita palsu yang disebarkan secara senonoh, mahasiswa harus mampu bergandengan tangan dengan masyarakan untuk melawan maraknya hoax dan segala penyimpangan yang terjadi di dunia sosial media.

Era digital harus disikapi dengan serius, menguasai, dan mengendalikan peran teknologi dengan baik agar era digital membawa manfaat bagi kehidupan. Pengenalan tentang pemanfaatan berbagai teknologi perlu dilakukan agar dapat membantu pekerjaan manusia dan perlu dikaji agar dapat mengetahui manfaat dan kegunaannya serta dapat memanfaatkannya secara efektif dan efisien serta terhindar dari dampak negatif dan penggunaan yang berlebihan.

Mulai saat ini kita bisa membawa perubahan dari langkah yang sederhana. Dimana pun kita dan di zaman apapun kita, tetaplah membuat perubahan. Karena diluar sana  masyarakat percaya bahwa  kita adalah tombak perubahan.

Daftar Pustaka : 

https://bem.fisip.uns.ac.id/2020/12/30/edisi-khusus-peran-mahasiswa-dalam-menghadapi-simalakama-new-normal/ https://www.google.co.id/amp/s/penerbitbukudeepublish.com/pengertian-mahasiswa/amp/
https://widuri.ac.id/kedudukan-atau-peran-mahasiswa-dalam-era-digital/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun