TUGAS PLKM 2021: SEKTOR RAPETO
Tema: Peran Pemuda Menghadapi Bonus Demografi
Judul:
Bonus Demografi dan Peranan Pemuda dalam Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa
Penulis: 06_Belinda Harfiani
Bonus demografi, mungkin bagi beberapa orang dua kata ini masih asing ditelinga. Maka dari itu pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai apa itu bonus demografi dan kaitannya dengan peran pemuda dalam proses peningkatan kesejahteraan bangsa. Â Bonus demografi adalah sebuah keadaan dimana kependudukan suatu negara terjadi ledakan populasi penduduk yang berusia produktif. Hal ini dapat mejadi modal dasar untuk meningkatkan kesejahteraan sebuah bangsa.
Menurut Jimmy Ginting (2016), mengatakan bahwa Bonus Demografi sebagai ledakan penduduk usia produktif yang akan terjadi di indonesia pada 2020-2035 dan Ray (1998), menyatakan dalam bukunya yang berjudul Economic Devolovement bahwa Bonus Demografi yang terjadi ledakan penduduk yang berdampak pada pembangunan ekonomi terhadap penduduk, akan tetapi perubahan penduduk mempunyai implikasi terhadap pembangunan perekonomian. Di Indonesia sendiri bonus demografi merupakan masa emas, jumlah penduduk Indonesia yang berada pada masa produktif akan berada di puncak ledakan populasi pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.Â
Menurut data Badan Pusat  Statistik (BPS) dalam Sensus Penduduk  2010, penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 juta jiwa dengan kepadatan  4,58%. Dari pernyataan sangat jelas bahwa tingkat fertilitas, mortalitas, migrasi dan mobilitas sosial bangsa Indonesia setiap  tahun semakin meningkat.  Jumlah penduduk Indonesia sendiri pada saat ini yang dapat dikatakan dalam usia produktif yaitu antara 15-64 tahun, rentang usia ini lebih banyak dibanding usia tidak produktif atau anak-anak dengan rentang usia 0-14 tahun dan orang tua atau lansia yang berada di rentang 65 tahun keatas.
Maka dari itu, setelah membahas penjelasan mengenai Bonus Demografi di Indonesia, sekarang seperti apa peranan dari pemuda yang akan membuat peningkatan terhadap kesejahteraan bangsa. Pemuda mempunyai peranan yang sangat penting bagi pembangunan kesejahteraan suatu bangsa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah pemuda di Indonesia sebanyak 64,19 juta jiwa atau 24,02% dari total penduduk yaitu satu di antara empat orang Indonesia adalah pemuda. Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa "pembangunan pemuda" merupakan salah satu peranan yang bisa dilakukan pemuda di Indonesia dalam pemanfaatan Bonus Demografi dalam usaha meningkatkan kesejahteraan bangsa. Pembangunan pemuda disini bisa dilakukan dengan mengedukasi para pemuda agar lebih memahami mengenai isu-isu yang ada dimasyarakat. Dan berusaha mencari solusi atas permasalahan yang ada dimasyarakat tersebut.
Peranan yang paling mudah dan bisa dilakukan sekarang juga adalah dengan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia. Sebagai pemuda/mahasiswa kita bisa menjadi seseorang yang berkualitas mulai dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan karena adanya pendidikan. Dengan belajar dan mencari pengalaman serta membangun kualitas diri saat masa-masa usia produktif atau bisa juga saat di bangku sekolah/kuliah, kita sudah berkontribusi untuk persiapan membangun kesejahteraan bangsa.Â
Dengan sumber daya manusia yang unggul sebuah bangsa akan menjadi negara yang maju. Salah satu contohnya adalah negara Malaysia yang menjadikan negaranya sebagai negara Industri dan diprediksi akan menjadi negara maju pada tahun 2035. Malaysia menjadi negara industri dengan bantuan sumber daya manusia nya yang mempunyai latar belakang pendidikan sesuai dengan kebutuhan tenanga kerja pada sektor industri.Â
Sedangkan pemerintah Indonesia mengharapkan kenaikan tingkat menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Fithra seorang Ekonom Universitas Indonesia (UI) pada katadata.co.id, menjelaskan untuk mencapai posisi negara maju, pertumbuhan pemasukan per kapita Indonesia perlu mencapai 5-6% per tahun dibandingkan rata-rata laju pertumbuhan saat ini yang hanya sekitar 3,7-4%. Untuk itu, perlu ada nya upaya keras, di antaranya dengan mendorong industri hingga memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).
Nah dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa salah satu peranan pemuda dalam menghadapi Bonus Demografi adalah dengan memperbaiki kualitas diri dengan menambah pengetahuan, memperbaiki sikap, dan memiliki skill yang mumpuni demi menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa dimasa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Sutikno, Nur Achmad. 2020. BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA. Visioner, 12(2), 421--438.
Alika, Rizky. 2018. Malaysia Diramal Jadi Negara Maju 2024, Bagaimana Peluang Indonesia?. https://katadata.co.id/marthathertina/finansial/5e9a55bac1508/malaysia-diramal-jadi-negara-maju-2024-bagaimana-peluang-indonesia (diakses tanggal 20 Oktober 2021).
Azhari, Adrian. 2019. Peran Generasi Milenial Dalam Menghadapi Bonus Demografi di Indonesia Untuk Menuju Indonesia Emas 2045. https://www.researchgate.net/publication/337826994_Peran_Generasi_Milenial_Dalam_Menghadapi_Bonus_Demografi_di_Indonesia_Untuk_Menuju_Indonesia_Emas_2045 (diakses tanggal 20 Oktober 2021)
Mukri, Syarifah. 2018. Menyongsong Bonus Demografi Indonesia. Adalah, 2(6), 51--52.
Mutiara, Puput. 2020. Pembangunan Pemuda Kunci Sukses Bonus Demografi. https://www.kemenkopmk.go.id/pembangunan-pemuda-kunci-sukses-bonus-demografi (diakses tanggal 20 Oktober 2021)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI