Maritengngae, Sidrap -- Dua hari menjelang bulan ramadhan, Kapolsek Maritengngae Iptu Abd. Samad, SH mengatakan ada tiga hal yang akan menjadi fokus perhatian jajarannya dalam memberikan rasa aman kepada warga.
Mantan Kaurbin Ops satuan reskrim Polres Sidrap ini mengungkapkan setiap memasuki bulan ramadhan ketiga penyakit masyarakat yang sering terjadi yaitu balapan liar, petasan dan tempat hiburan malam.
"saya dan anggota tidak segan segan menindak apabila ada ditemukan melakukan pelanggaran yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban saat bulan ramadhan" ujar Samad, sabtu pagi (4/5/2019)
Ditambahkan bahwa wilayah kecamatan Maritengngae merupakan pusat aktifitas warga terutama saat pelaksanaan shalat tarwih dan shalat subuh.
"Saya akan menempatkan sejumlah anggota di setiap mesjid guna memberikan pelayanan dan penjagaan agar jamaah dapat khusyu dalam beribadah" tandasnya.
Disamping itu juga, Samad mengatakan akan intensifkan patroli di tempat yang dianggap rawan terjadinya tindakan kriminal, seperti di tempat hiburan malam, atau lokasi yang biasanya dijadikan sebagai ajang balapan liar.
"Kami akan berkoodinasi dengan instansi terkait agar THM yang ada di wilayah hukum Polsek Maritengngae supaya ditutup" tuturnya.
Samad juga memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan dan pesan kamtibmas kepada warga yang berprofesi sebagai penjual agar tidak menjual petasan.
"Kami akan tindak tegas bagi penjual ataupun pengguna petasan ini, karena ini salah satu yang menganggu warga dalam menjalan ibadah puasa" tutupnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H