Mohon tunggu...
Dian Musa
Dian Musa Mohon Tunggu... -

Nggak banyak,-\r\n\r\nCuma seorang perempuan yang sedang belajar menulis, Yang ketika merasa sedih, Merasa tidak dicintai, Atau merasa tidak ada seorangpun yang mau mendengarkan..Aku hanya menemukan cara untuk mengurangi perasaan itu dengan Menulis..udah gitu aja!!\r\n\r\nLulusan Teknik sipil,yang lebih suka diam dan mendengarkan curhatan orang lain, penikmat buku, pecinta filem korea lengkap dengan teriakan histerisnya, menyukai jalan - jalan dan tukang makan sejati.\r\n\r\nMenekuni dunia penyiaran radio, penggila tahu dan tempe, penyuka coklat dan aku masih punya banyak mimpi untuk diwujudkan.\r\n\r\nSee ya..\r\n(^_^)\r\n\r\nkunjungi juga blog saya\r\nwww.di-sekotakcoklat.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inikah Rasanya Rindu...

17 April 2014   19:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:33 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak kau hiraukan hari hari setelahnya kala itu tuan,

Hanya saja yang kuingat

Itu adalah hujan terakhir

Ketika aku masih bisa memelukmu erat

Ya..

Saat itu kaupun basah kuyup

Masih kau ingat kan?

Di' - Sekotak Coklat

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun