Mohon tunggu...
Sekolah Kader Bangsa
Sekolah Kader Bangsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - SKB BEM KM UNNES

Organisasi bersifat semi otonom di bawah naungan Kementerian Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (KPSDM) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang bergerak diranah kaderisasi mahasiswa baru UNNES melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pengembangan soft skill maupun hard skill agar mampu berkontribusi dilingkungan UNNES pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melestarikan Budaya hingga Mengembangkan Potensi Ekonomi Desa Kedungboto, Inilah Program Unggulan SKB Mengabdi ke-10

27 Juli 2024   21:52 Diperbarui: 27 Juli 2024   21:54 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentas Seni Kuda Lumping/dokpri

SKB Mengabdi X merupakan perwujudan salah satu program kerja Divisi Sosial Masyarakat yang dilaksanakan di Dusun Jingkol dan Dusun Semanding, Desa Kedungboto, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. SKB Mengabdi X sendiri dilaksanakan selama 7 hari penuh dari tanggal 6 Juli 2024 - 12 Juli 2024. Kegiatan ini melibatkan fungsionaris Sekolah Kader Bangsa BEM KM UNNES, pihak sekolah, anak-anak SD, dan masyarakat umum yang harapannya melalui pengabdian ini dapat mengeratkan rasa kebersamaan dan semangat membangun antar sesama warga dan civitas akademika Universitas Negeri Semarang. 

Dengan tema besar "Bersama SKB Mengabdi: Raih Rasa dengan Sepenuh Hati, Membangun Desa yang Cerdas, Kreatif, dan Asri", kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan dalam memaksimalkan berbagai potensi yang dimiliki Desa Kedungboto dengan memfokuskan kegiatan ini di bidang Ekonomi Pariwisata (Ekopar), Kesehatan Lingkungan (Kesling), dan Edukasi Teknologi (Edutek). 

Pentas Seni Kuda Lumping/dokpri
Pentas Seni Kuda Lumping/dokpri

Selama berjalannya kegiatan, sebagian besar kegiatan yang dilakukan SKB mengabdi X dilakukan di Dusun Jingkol. Dusun Jingkol sendiri memiliki keunggulan di bidang UMKM pada gula aren, keripik pisang, dan talas, serta keunggulan budayanya, sehingga divisi Ekonomi Pariwisata tertarik untuk melakukan beberapa kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan selama 3 hari berturut-turut dimulai pada tanggal 8 Juli 2024 - 10 Juli 2024. Harapannya bahwa kegiatan yang diselenggarakan Ekopar SKB Mengabdi X dapat membantu masyarakat Dusun Jingkol untuk dapat mengupayakan segala indahnya keanekaragaman yang ada di Dusun Jingkol, bahkan Desa Kedungboto yang sangat berpotensi untuk menjadi sesuatu yang besar.

Pada kegiatan pertama yang dilaksanakan pada hari Senin, 8 Juli 2024 divisi Ekopar melakukan publikasi UMKM yang dimiliki oleh salah satu warga Dusun Jingkol, yaitu Mbak Sum. Usaha Mbak Sum sendiri merupakan usaha yang diteruskan secara turun menurun serta melakukan proses pengolahannya sendiri dari proses persiapan bahan sampai makanan tersebut siap dinikmati. Adapun usaha yang dimiliki Mbak Sum meliputi gula aren, keripik pisang, talas, dan warung jajan di rumahnya. Untuk gula aren sendiri prosesnya diawali dengan menyadap pohon Nira, kemudian air nira dimasak hingga mengental dan berubah warna menjadi coklat tua, dan pada tahap terakhir yaitu pencetakan. Pada keripik pisang dan talas prosesnya hampir sama, yaitu pisang dan talas diiris tipis dan di goreng kering.

Pada kegiatan kedua yang dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Juli 2024 dilaksanakan kegiatan penyuluhan "Inovasi Pengolahan Gula Aren" yang dilaksanakan di posyandu Dusun Jingkol, dan melibatkan warga sekitar dengan mendatangkan pembicara, yaitu Ibu Sawinah yang merupakan pengusaha gula aren dan owner dari bisnis buayuk.id. Penyuluhan ini dihadiri oleh 15 warga sekitar. 

Dan pada kegiatan ketiga yang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Juli 2024 dilaksanakan kegiatan monitoring terkait strategi pemasaran yang juga dilakukan di posyandu Dusun Jingkol, dan melibatkan warga sekitar dengan mendatangkan pembicara, yaitu Bapak Heri Kusnandar, SKM. dan Bapak Asirin, S.Pd. dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kendal. Penyuluhan ini juga dihadiri oleh 15 warga sekitar. Penyuluhan ini memberikan edukasi terkait produksi sebelum pemasaran, langkah-langkah strategi pemasaran, memaksimalkan peluang usaha, pelatihan UMKM, dan legalitas produk.

Selain UMKM, Dusun Jingkol juga memiliki kebudayaan yang khas, yaitu Kuda lumping. Bertepatan dengan dilaksanakannya pengabdian ini, pada hari Minggu, 7 April 2024 Dusun Jingkol mengadakan kegiatan Pentas Seni Kuda Lumping Dalam Rangka Nyadran Kali, dengan menghadirkan Kuda Lumping dari beberapa dusun di Desa Kedungboto, yaitu Turonggo Mudo dari Dusun Semanding, Turonggo Wahyu Budoyo dari Dusun Deles, Kartiko Krido Bekso dari Dusun Jingkol, Turonggo Tresno Budoyo dari Dusun Watulawang, dan Turonggo Jati dari Sirandu.

SKB BEM KM UNNES 2024
#SekolahKaderBangsa
#LarasatiSKB

___________________________________________
More info:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun