Mohon tunggu...
Kang Isrodin
Kang Isrodin Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku anak desa yang punya mimpi,membangun Indonesia dengan memulai dari desa untuk Indonesia, memulai dari park farmer PAKIS wujud dedikasi utk negeri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembalinya Jemari Itu?

22 November 2016   20:15 Diperbarui: 22 November 2016   20:20 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

basuh dan genggamlah otakmu jangan kau lepas

goreskan sejenak, karena jemarimu rindu akan kelembutan-kelembutan itu

tuntunlah jemarimu kembali, menjadi candu di keheningan malam

bersiaplah untuk kembali, karena jemarimu telah pergi jauh dari otakmu

jemari itu pun kembali

menggoreskan kata demi kata yang tercerabut

menjadi barisan kalimat menjadi pengingat

bahwa jemari-jemariku kemarin, kenapa menjadi pelupa

dan bersyukurlah karena kita sering menjadi pelupa atau memang dilupakan?

kenapa? karena pelupa menjadi pengingat hidup sejatinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun