Mohon tunggu...
Kang Isrodin
Kang Isrodin Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku anak desa yang punya mimpi,membangun Indonesia dengan memulai dari desa untuk Indonesia, memulai dari park farmer PAKIS wujud dedikasi utk negeri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Sampai, Tapi Tak Melewatinya

19 Juni 2016   21:44 Diperbarui: 19 Juni 2016   21:56 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketika pagi itu tak kubiarkan tak bertuan

jemariku pun menjamah satu demi satu papan tombol itu

keluarlah bait bahkan barisan kata

berharap penuh makna

aku pun melewatinya

kembali ku susun rangkaian cita

tapi kali ini aku benar-benar melewatinya

kujamah langit-langit kamar itu

dan aku pun diantarkannya hingga sampai

kembali, aku melewatinya

kubakar jerami penghangat

hingga tampak semua bergeliat

kusapa, satu persatu hingga aku pun melewatinya

kembali aku pergi, untuk terus melewatinya

nampak hati-hati, menyusur lembah

menyibak dedaunan yang tersembunyi untuknya

kucerabut hingga aku pun akhirnya melewatinya

dan akhirnya aku pun melewatinya

hingga lembayung senja mengantarku

bercengkrama bersama melepas rindu

dipangkuannya, dan karena aku

telah sampai tapi belum melewatinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun