Terbelakang, bukan atau belum menjadi terdepan
Tak ada guru, mereka-pun.. terus berburu ilmu
Â
Tuhan, Engkau-lah penentu masa depan mereka
Kau hadirkan kawan dan lawan dalam benak-ku
Kawan yang selalu mengejaku, terus... tak henti berteduh dihati
Satu per-satu, pisau tajam menghujam
Ya...Menghujam seisi sekolah tidak jelas itu
Itulah kawanku, tak berbatas waktu tak terhitung berapa ribu..
Bersatu padu, menjadi harmoni, dipenghujung waktu..
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!