Terakhir yang kepengin saya sampaikan Peringatan 100 tahun Panglima Besar Jenderal Soedirman 24 Januari 2016 besok harus kita nodai dengan semangat kebersamaan untuk terus berjuang membangun bangsa walau pada dataran level paling bawah sekalipun dengan ikut merasakan heroik menjadi bagian dari orang yang melakukan long march atau sekedar penonton tanpa ada rasa terharu sedikitpun.
Perjalanan mengarak (replika Trophy Piala Jenderal Soedirman) yang memang dilakukan oleh tim TNI, Pemuda Pancasila dan ormas yang lain, yang terpenting kita bisa mengambil clue dari peristiwa arak-arakan itu.
Sedikit pesan bagi masyarakat atau supporter bola dimanapun khususnya yang wilayah tinggalnya terlewati rute arak-arakan itu, sambutlah dan terus jadikan peristiwa heroik itu sebagai bagian gambaran perjuangan Panglima Besar kita dan yang pasti Panglima Jenderal Soderiman bukan lagi hanya seorang pahlawan milik TNI tapi menjadi teladan dan milik masyarakat Indonesia, karena semangat itu harus terus kita kobarkan tanpa pantang menyerah menghadapi perkembangan zaman.
Salam damai untuk Indonesia, karena aku kamu adalah kita bersama untuk terus bersama-sama membangun bangsa terus jaya.