Mohon tunggu...
Kang Isrodin
Kang Isrodin Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku anak desa yang punya mimpi,membangun Indonesia dengan memulai dari desa untuk Indonesia, memulai dari park farmer PAKIS wujud dedikasi utk negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Surat untuk Kang Anies Baswedan dan Kang M. Nasir???

6 November 2014   23:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:26 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_333503" align="aligncenter" width="546" caption="dokumentasi kegiatan sumpah pemuda_2014_koleksi pribadi"][/caption]

Purwokerto, 6 November 2014

Yang saya hormati :

1.Kang Anies Baswedan (Menteri Budaya Dikdasmen)

2.Kang M Nasir (Menristek dan Dikti)

Di – Jakarta

Salam Pembelajar !!



Kalau masih usia anak-anak harus belajar (kalimat yang pas menurut saya) dari pada anak-anak harus sekolah, karena sejatinya sekolah adalah prosesnya (apapun yang dipelajari dan dilakukan).

Untuk bisa belajar harus ada yang membelajarkan dan harus jelas nomenklaturnya dimana ?

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (yang lalu) sekarang terbelah jadi 2 menteri satu menteri yang menangani budaya dan dikdasmen dan satu mentri ngurusi ristek dan dikti. dan yang saya pahami dari zaman ke zaman dunia pendidikan kita juga semakin tidak jelas (dalam tanda kutip sedang mencari bentuk baiknya bagaimana?). kemudian yang menjadi dasar pemahaman saya dunia pendidikan kita itu kan ada 3 bentuk :

1.Pendidikan Formal

2.Pendidikan Non Formal

3.Pendidikan Informal

Kenapa tidak dunia pendidikan kita diurusi oleh 3 menteri sekalian seperti 3 nomenklatur di atas, pertimbangannya, sekarang saya dan saudara-saudara saya pegiat pendidikan non formal dan informal sedang merasa tidak jelas menterinya pak Anis atau pak Nasir ??? yang kedepan ngurusi dunia pendidikan non formal dan informal.

Buat kawan-kawan kompasianer yang dekat dengan beliau-beliau, tolong suarakan suara kami para pegiat pendidikan non formal karena fokus pendidikan non formal adalah pendidikan masyarakat, dan filosofinya pendidikan masyarakat itu adalah pendidikan sepanjang hayat.

Salam Pembelajar !!

Hormat saya

Isrodin/wong ndesa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun