[caption id="attachment_333503" align="aligncenter" width="546" caption="dokumentasi kegiatan sumpah pemuda_2014_koleksi pribadi"][/caption]
Purwokerto, 6 November 2014
Yang saya hormati :
1.Kang Anies Baswedan (Menteri Budaya Dikdasmen)
2.Kang M Nasir (Menristek dan Dikti)
Di – Jakarta
Salam Pembelajar !!
Kalau masih usia anak-anak harus belajar (kalimat yang pas menurut saya) dari pada anak-anak harus sekolah, karena sejatinya sekolah adalah prosesnya (apapun yang dipelajari dan dilakukan).
Untuk bisa belajar harus ada yang membelajarkan dan harus jelas nomenklaturnya dimana ?
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (yang lalu) sekarang terbelah jadi 2 menteri satu menteri yang menangani budaya dan dikdasmen dan satu mentri ngurusi ristek dan dikti. dan yang saya pahami dari zaman ke zaman dunia pendidikan kita juga semakin tidak jelas (dalam tanda kutip sedang mencari bentuk baiknya bagaimana?). kemudian yang menjadi dasar pemahaman saya dunia pendidikan kita itu kan ada 3 bentuk :
1.Pendidikan Formal
2.Pendidikan Non Formal
3.Pendidikan Informal
Kenapa tidak dunia pendidikan kita diurusi oleh 3 menteri sekalian seperti 3 nomenklatur di atas, pertimbangannya, sekarang saya dan saudara-saudara saya pegiat pendidikan non formal dan informal sedang merasa tidak jelas menterinya pak Anis atau pak Nasir ??? yang kedepan ngurusi dunia pendidikan non formal dan informal.
Buat kawan-kawan kompasianer yang dekat dengan beliau-beliau, tolong suarakan suara kami para pegiat pendidikan non formal karena fokus pendidikan non formal adalah pendidikan masyarakat, dan filosofinya pendidikan masyarakat itu adalah pendidikan sepanjang hayat.
Salam Pembelajar !!
Hormat saya
Isrodin/wong ndesa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H