Mohon tunggu...
SEKOLAH HIJAU
SEKOLAH HIJAU Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Sekolah Hijau merupakan salah satu tim delegasi Universitas Sumatera Utara pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) skema Pengabdian Masyarakat yang lolos tahap pendanaan tahun 2024 dengan mengangkat judul: Sekolah Hijau: Inovasi Single Axis Solar Tracking System dengan Sensor LDR sebagai Alternatif Energi Listrik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PKM-PM Sekolah Hijau, Alternatif Energi Listrik Sekolah dengan Pemanfaatan Energi Terbarukan oleh Solar Tracking System

9 Juli 2024   18:49 Diperbarui: 1 Agustus 2024   18:16 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tim Sekolah Hijau bersama Dosen Pendamping/dokpri

PKM-PM mahasiswa Universitas Sumatera Utara, "Sekolah Hijau: Inovasi Single Axis Solar Tracking System dengan Sensor LDR sebagai Alternatif Energi Listrik" 

Medan, 9 Juli 2024 -- Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat melalui kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Tim "Sekolah Hijau" dari program pengabdian masyarakat ini merupakan mahasiswa/i dari Fakultas Teknik, yang diketuai oleh Marthin Paulido Siahaan yang beranggotakan Marco Bambang Raja Guk Guk, dan Rosianna Rajagukguk dari program studi Teknik Industri, serta Putri Adelina Sitompul dan Erida Carolina Purba dari program studi Teknik Elektro. Tim ini mengusung judul "Sekolah Hijau: Inovasi Single Axis Solar Tracking System dengan Sensor LDR sebagai Alternatif Energi Listrik" dengan jargon Track The Sun Power The Future. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, tim ini berupaya mengatasi masalah kekurangan daya listrik di Sekolah Dasar Swasta Dharma Pala, yang terletak di Jl. Abadi, Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan.

Foto Keadaan Sekolah sebelum Program Terlaksana/dokpri 
Foto Keadaan Sekolah sebelum Program Terlaksana/dokpri 

Selama bertahun-tahun, Sekolah Dasar Swasta Dharma Pala yang memiliki enam guru dan 38 murid ini menghadapi kendala serius akibat keterbatasan daya listrik. Ruangan kelas yang gelap dan panas serta minimnya penggunaan alat-alat elektronik telah mengganggu proses belajar mengajar. Namun, melalui Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat, tim Sekolah Hijau  memperkenalkan inovasi Single Axis Solar Tracking System berbasis sensor LDR (Light Dependent Resistor). Sistem ini mampu memaksimalkan penyerapan cahaya matahari untuk menghasilkan listrik yang lebih efisien, sehingga menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kekurangan daya listrik di sekolah tersebut.

Program ini bukan hanya sekadar solusi teknis, tetapi juga merupakan wujud nyata dari pengabdian masyarakat. Dengan memberikan alternatif energi terbarukan, tim Sekolah Hijau tidak hanya membantu memperbaiki kondisi pendidikan di Sekolah Dasar Swasta Dharma Pala, tetapi juga turut serta dalam upaya menjaga lingkungan. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa dan guru, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendukung pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang layak dan ramah lingkungan.

Foto Kegiatan Sosialisasi Pada Siswa/i dan Guru/dokpri
Foto Kegiatan Sosialisasi Pada Siswa/i dan Guru/dokpri

Foto Penyerahan Buku Pedoman Mitra Kepada Guru/dokpri 
Foto Penyerahan Buku Pedoman Mitra Kepada Guru/dokpri 

Pelaksanaan program ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, pengadaan alat dan bahan, perancangan dan pengembangan alat, pengkonfigurasian sistem, sosialisasi, hingga implementasi dan evaluasi serta dilengkapi dengan buku pedoman mitra. Setiap tahap dilaksanakan dengan penuh ketelitian dan melibatkan kerjasama erat antara tim Sekolah Hijau dan pihak sekolah. Program ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi masalah kelistrikan di sekolah dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus berinovasi serta berkontribusi dalam pengabdian masyarakat.

Foto Keadaan Sekolah Setelah Program Terlaksana/dokpri 
Foto Keadaan Sekolah Setelah Program Terlaksana/dokpri 

Setelah program tim Sekolah Hijau di implementasikan suasana di Sekolah Dasar Swasta Dharma Pala berubah drastis. Kini, ruang kelas yang sebelumnya gelap dan panas menjadi terang dan sejuk, memungkinkan siswa belajar dengan lebih nyaman dan produktif. Guru-guru dapat menggunakan alat-alat elektronik untuk mendukung proses belajar mengajar, serta meningkatkan kualitas pendidikan. Program ini juga mendapatkan apresiasi dari orang tua siswa yang merasa sangat terbantu dengan adanya peningkatan fasilitas di sekolah. Kebahagiaan dan semangat belajar terlihat jelas di wajah para siswa, yang kini memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah.

Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dari banyak inovasi lainnya yang memberikan dampak positif bagi pendidikan dan masyarakat luas. Dengan semangat dan dedikasi, mahasiswa USU terus berupaya memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara melalui inovasi berkelanjutan dan pengabdian tulus. 

Artikel ilmiah PKM-PM tim Sekolah Hijau dapat di akses melalui link berikut ini:

Artikel Ilmiah Sekolah HIjau

Track the Sun, Power the Future 

PKM-PM USU 2024

------------------------------

Instagram: @sekolahijau_

Email: sekolahhijau24@gmail.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun