Ricky Cawor dari PSS Sleman berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-21, namun kemudian Fernando Rodriguez dari Persis Solo menyamakan kedudukan pada menit ke-41.
Di babak kedua, Persis Solo berhasil unggul melalui gol Eky Taufik pada menit ke-62, namun PSS Sleman tidak menyerah dan berhasil menyamakan skor melalui gol Wahyudi Hamisi pada menit ke-79 setelah umpan cantik dari Jihad Ayoub. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Pelatih Marian Mihail menyatakan bahwa hasil imbang tersebut adalah hasil yang adil dan tepat bagi kedua tim. Ia mengapresiasi permainan baik dan semangat juang yang ditunjukkan oleh kedua tim sepanjang pertandingan.
Mihail juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter PSS yang memberikan dukungan luar biasa di Stadion Maguwoharjo. Ia menganggap mereka sebagai pemain ke-12 yang penting bagi tim PSS.
Dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan, pemain PSS Sleman, Abduh Lestaluhu, juga menyatakan rasa syukurnya atas hasil imbang tersebut.
Ia mengucapkan terima kasih kepada suporter yang hadir dan mengakui bahwa kedua tim telah menunjukkan permainan yang baik dan menyenangkan untuk ditonton.
Dengan hasil imbang ini, PSS Sleman dan Persis Solo berbagi poin satu dan kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya. Meskipun belum mencapai kemenangan yang diinginkan, kedua tim tetap memberikan penampilan yang memuaskan dan menunjukkan semangat bertarung yang tinggi di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H