Mereka akan lebih cenderung mengikuti peraturan lalu lintas dengan lebih teliti dan menjaga kualitas mengemudi mereka. Namun, dengan SIM seumur hidup, motivasi untuk terus meningkatkan diri dapat menurun.
Seiring berjalannya waktu, pengemudi mungkin menjadi kurang disiplin dalam mengikuti aturan dan cenderung mengabaikan praktik mengemudi yang aman.
Oleh karena itu, mempertahankan masa berlaku SIM yang terbatas akan membantu menjaga tingkat disiplin dan kesadaran pengemudi untuk tetap mengutamakan keselamatan di jalan raya.
Pendidikan mengemudi yang berkelanjutan dan ujian berkala dapat membantu memastikan para pengemudi tetap terampil dan responsif terhadap perubahan dalam dunia berkendara.
SIM seumur hidup mungkin terdengar menarik, tetapi tidaklah praktis dan dapat berisiko. Perbarui sistem pelatihan dan evaluasi secara berkala akan lebih tepat guna dalam menjaga keamanan lalu lintas dan keselamatan umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H