Dalam dunia sepak bola Indonesia, nama Kevin Diks kembali mencuat dan mengundang perhatian para pecinta olahraga ini. Pemain berusia 26 tahun tersebut baru-baru ini menjadi pahlawan bagi timnya, FC Copenhagen, di play-off Liga Denmark.
Gol penentu kemenangan yang dicetaknya pada menit ke-87 dalam pertandingan melawan Aarhus Gymnastikforening menunjukkan kemampuan dan ketangguhan Kevin Diks sebagai bek kanan.
Prestasi ini menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan pecinta timnas Indonesia. Kevin Diks pernah mengutarakan keinginannya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dan saat ini, harapannya semakin nyata.
Meskipun belum ada kontak resmi dari PSSI, Kevin Diks tetap memperlihatkan rasa cintanya terhadap Indonesia dan berpotensi menjadi aset berharga bagi timnas Indonesia di masa depan.
Namun, proses naturalisasi Kevin Diks ternyata tidak mudah. Ia mengakui bahwa prosesnya lebih rumit daripada yang ia kira sebelumnya.
Meski demikian, Kevin Diks tidak menutup kemungkinan untuk menyelesaikan proses tersebut. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya dan mencintai Indonesia sebagai negara yang indah.
Bagi Kevin Diks, bermain untuk Indonesia akan menjadi suatu kebanggaan besar. Kesempatan ini juga menjadi momen penting bagi PSSI yang tengah memburu pemain-pemain Grade A Eropa.
Dalam usahanya membangun timnas yang kuat, PSSI bersama pelatih Shin Tae-yong dipercaya sedang melirik pemain-pemain Diaspora yang memiliki kualitas tinggi di Eropa.
Kevin Diks bisa menjadi salah satu pemain yang diincar oleh PSSI, mengingat penampilannya yang impresif di Liga Denmark dan komitmen serta rasa cintanya terhadap Indonesia.
Kisah Kevin Diks memang inspiratif dalam dunia sepak bola Indonesia. Seorang pemain yang berjuang untuk menggapai impian dan menghadapi tantangan demi menjadi bagian dari timnas Indonesia.