Mohon tunggu...
tri bawonoaji
tri bawonoaji Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Saya adalah manusia biasa saja seperti yang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

12 Tahun Setelah Jokowi Masuk Gorong-gorong: Refleksi Banjir Jakarta

20 Oktober 2024   11:16 Diperbarui: 20 Oktober 2024   11:27 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar koleksi Pribadi

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan bahwa lingkungan sekitar tidak tersumbat oleh sampah. Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi sering kali tumpukan sampah di selokan atau gorong-gorong menjadi penyebab utama air tidak mengalir dengan lancar. 

Selain itu, warga yang tinggal di daerah-daerah rawan banjir juga bisa mempersiapkan diri dengan cara yang lebih matang, seperti membuat sistem pengalihan air sederhana atau mempersiapkan barang-barang penting yang mudah dibawa saat evakuasi.

Gambar koleksi Pribadi
Gambar koleksi Pribadi

Refleksi 12 Tahun: Apakah Jakarta Lebih Siap Menghadapi Banjir?

Saat kita merenungkan 12 tahun sejak Jokowi masuk ke gorong-gorong di Jakarta, pertanyaan yang muncul adalah: apakah Jakarta kini lebih siap menghadapi banjir? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin bervariasi, tergantung pada sudut pandang yang digunakan. 

Di satu sisi, beberapa upaya telah dilakukan, seperti normalisasi sungai dan pembangunan tanggul. Namun di sisi lain, masalah struktural yang mendalam, seperti urbanisasi yang tidak terkendali dan perencanaan drainase yang tidak memadai, masih menjadi penghambat besar.

Namun, satu hal yang pasti: warga Jakarta tidak boleh kehilangan harapan. Setiap pemimpin datang dengan visi dan pendekatannya masing-masing, dan perubahan tidak terjadi dalam semalam. Yang terpenting adalah konsistensi dalam menjalankan kebijakan yang benar-benar berpihak pada kepentingan jangka panjang kota ini.

Menyongsong Masa Depan dengan Harapan

Sekali lagi, pilihan ada di tangan warga Jakarta. Menjelang pemilihan gubernur dan musim penghujan yang hampir tiba, inilah saat yang tepat untuk merenungkan masa lalu dan mempersiapkan diri untuk masa depan. 

Banjir mungkin masih menjadi bagian dari kehidupan, tetapi dengan pemimpin yang tepat dan kebijakan yang tepat, warga bisa berharap bahwa Jakarta suatu hari nanti akan bebas dari bencana ini. Dan mungkin, di masa depan, kita tidak lagi perlu melihat seorang gubernur masuk ke gorong-gorong untuk mengecek masalah banjir---karena masalah itu telah berhasil diatasi sejak awal.

Pustaka :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun