Siapa yang pernah mengalami tidur terganggu karena cuaca panas? Ini telah menjadi masalah umum belakangan ini, terutama karena suhu di Pulau Jawa bisa mencapai 36C akibat fenomena kulminasi matahari.
 Ini bukan masalah kecil! Gangguan tidur akibat suhu yang sangat tinggi tidak hanya membuat kita merasa tidak nyaman, tetapi juga bisa berdampak serius pada kesehatan dan produktivitas sehari-hari.
Menurut laporan dari BMKG, suhu tinggi ini semakin sering terjadi. Jadi, jika kita sering merasa sulit tidur karena cuaca panas, kita tidak sendirian. Data dari WHO menunjukkan bahwa gelombang panas ekstrem telah menyebabkan peningkatan signifikan masalah kesehatan, termasuk gangguan tidur.Â
Bahkan, antara tahun 2000 dan 2019, tercatat sekitar 489.000 kematian terkait panas setiap tahunnya, dengan hampir separuhnya terjadi di Asia. Angka ini sungguh mengkhawatirkan.
Saya sendiri pernah mengalami hal serupa. Saat itu, suhu di Jakarta sedang sangat panas, dan kipas angin yang bekerja maksimal pun tidak memberikan efek yang signifikan untuk tidur.Â
Akhirnya, saya bangun dengan kepala pusing, badan lelah, dan merasa kurang produktif sepanjang hari. Ini sejalan dengan apa yang dijelaskan oleh CDC---panas ekstrem dapat menurunkan kualitas tidur, menyebabkan rasa lelah keesokan harinya, dan bahkan bisa memicu masalah kesehatan serius seperti heat exhaustion atau heat stroke.
Bayangkan jika kita terus-menerus mengalami tidur yang tidak nyenyak akibat suhu tinggi seperti itu. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat berdampak langsung pada kemampuan kognitif, seperti berpikir dan konsentrasi.Â
Jadi, tidak heran jika produktivitas kita akan menurun drastis. Ini bukan sekadar masalah kecil yang bisa diabaikan, terutama jika kita membutuhkan fokus penuh dalam aktivitas sehari-hari.
Namun, jangan khawatir! Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak negatif dari suhu panas ini. CDC merekomendasikan agar kita tetap terhidrasi, karena dehidrasi dapat memperburuk kondisi tubuh saat menghadapi panas ekstrem.Â
Minum air yang cukup sebelum tidur sangat penting. WHO juga menambahkan bahwa menjaga ruangan tetap sejuk dapat membantu tubuh mengatur suhu dengan lebih baik. Kita bisa memasang AC atau menggunakan humidifier untuk menjaga sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, hindari makan makanan berat atau pedas sebelum tidur. Tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna makanan, yang bisa membuat tubuh terasa lebih panas. Cobalah makan malam yang ringan dan imbangi dengan asupan air yang cukup.
Ingat, tidur yang berkualitas adalah kunci menjaga kesehatan fisik dan mental, terutama di tengah cuaca panas ekstrem seperti sekarang. Jangan tunggu sampai cuaca panas benar-benar mengganggu aktivitas harian kita.Â
Pastikan untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk, minum cukup air, dan hindari faktor-faktor yang bisa memperburuk kualitas tidur kita. Tetaplah nyaman, dan jaga produktivitas meskipun cuaca sedang panas!
Sumber :
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI