Mohon tunggu...
Sekedar Oret Oret
Sekedar Oret Oret Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Brainstorming.. imagination.. ideas.. discussion.. then get it done! Working as content editor at http://indogroupon.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yakinkan Dirimu Abraham Samad yang Terbaik

13 Mei 2014   08:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:34 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momentum dalam dunia politik hanya datang sebagai sebuah anugerah. Semua orang mengharapkannya, namun tidak semua bisa mendapatkan walau sudah merekayasa selama bertahun tahun. Maka dari itu menjaga momentum dalam berpolitik adalah sebuah keniscayaan, meski terkadang sebuah momentum tidak mampu disadari dan lantas terlewatkan begitu saja, ibarat cinta yang tumbuh pada pandangan pertama kemudian tertutupi oleh keragu raguan dan berbagai pertimbangan logika menyesatkan.

Seperti juga cita cita reformasi negeri ini yang seolah olah terlupakan dan tergerus zaman. Telah lama reformasi kehilangan momentum sejak 15 tahun yang lalu diperjuangkan para martir dengan tak mengenal takut. Yang tersisa hanyalah cerita keberhasilan kekuatan Orde Baru mempertahankan diri, ditingkahi para oportunis yang setiap saat bisa berubah wajah menjadi reformis sejati. Hasilnya mudah ditebak. Negeri ini tidak beranjak kemana mana. Semua kebobrokan institusi dan birokrasi pemerintahan dengan telanjang dapat kita rasakan.

Lalu kau muncul dengan gagasan "Trisakti"

Untuk melakukan "Revolusi Mental" bangsa ini

Terus terang aku mendukungmu

Namun juga ragu langkah langkah yang akan kau tempuh

Diantara para sesepuh dan pilihan yang tak menentu

Jangan biarkan momentum mu terlewatkan begitu saja

Jadikanlah momentum perubahan bangsa ini.

Saatnya memberikan kembali kepada yang muda untuk berkarya

Idealis idealis sejati negeri ini untuk mengambil alih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun