Pagi yang dingin dikalahkan oleh siang yang panas
Siang lenyapkan oleh gelapnya malam
Malam yang dingin hangat terselimuti
Menatap rembulan tiada henti
Terhenti sejenak berkata pada diri
Tiada yang kurindukan selain mu
Diriku adalah bagian dari mu
Maka rindu melintas bersama rembulan
Disaat rindu itu muncul
Muncul tak sejalan dengan alurmu
Alur yang sungguh bersinggungan
Alur yang kejam bak api yang menyayat hati
Alur akan mengkikis kerinduan
Alur menyayat perasaan
Alur menggoyahkan logika
Alur menghancurkan kerinduan
Tiada lagi rasa kerinduan
Tiada lagi rasa kasih
Tiada lagi rasa.......
Selain kekhawatiran
Ku harap rindu itu tetap ada
Ada di lubuk hati yang paling dalam
Kamu mengertiku, Aku mengertimu
Kamu mencintaiku, Aku Mencintaimu
[Bahrul]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H