2×4 jeruk = 4 jeruk+ 4 jeruk
Saya setuju! Argumen saya adalah bagaimana dengan:
4 jeruk x 2 =
apakah bukan     4 jeruk + 4 jeruk        juga?
Beliau juga barargumen bahwa matematika adalah tentang kesepakatan. Tentu saja ini adalah benar. Tapi adakah kesepakatan bahwa cara/penalaran yang kedua adalah salah?
Penting dicatat disini, saya hanya menemukan penjelasan Bapak Yohanes Surya bahwa cara/penalaran yang pertama adalah benar, tapi beliau tidak jelas-jelas mengatakan bahwa cara/penalaran yang kedua adalah salah. Walau sepertinya berindikasi demikian.
Bapak Thomas Djamaluddin memberi contoh tentang bata yang mungkin seharusnya ditulis seperti ini:
4 balik x 6 bata/balik = 24 bata            dan            6 balik x 4 bata/balik = 24 bata
tetapi beliau hanya menulis:
4 x 6 = 24                                                       dan            6 x 4 = 24
dan beranggapan bahwa itu seharusnya cukup jelas untuk menjelaskan apakah 6 bata dibawa 4 kali atau 4 bata dibawa 6 kali. Bagaimana menurut kalian? Kalau saya tentu saja tidak sependapat.