Mohon tunggu...
Sekar Widyaspramitha
Sekar Widyaspramitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Healthy

SSR Yabhysa Kota Malang bersama Mahasiswa Magang Bakrie Center Foundation melakukan Pembentukan Kader Tuberkulosis (TBC) Mahasiswa

12 Desember 2023   15:07 Diperbarui: 13 Desember 2023   00:05 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Kamera dokumentasi dari divisi media komunikasi mahasiswa magang BCF.. dokpri

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Di Indonesia, negara terbesar kedua dalam jumlah kasus positif TBC setelah India, terdapat sekitar 969 ribu kasus dan 93 ribu kematian yang terjadi setiap tahun. Menghadapi tantangan serius ini, Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA), sebuah lembaga yang secara khusus berfokus pada perhatian terhadap TBC, terus berkomitmen untuk meningkatkan deteksi kasus baru TBC di Kota Malang.

Untuk mengatasi permasalahan ini, SSR YABHYSA Kota Malang mengambil inisiatif dengan melaksanakan kegiatan "Pembentukan Kader Tuberkulosis Mahasiswa Kota Malang." Program ini dijalankan melalui kolaborasi antara Mahasiswa magang dari Bakrie Center Foundation dan SSR YABHYSA Kota Malang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya proaktif dalam menghadapi beban penyakit TBC di komunitas, khususnya di wilayah Kota Malang.

Pembentukan Kader Tuberkulosis Mahasiswa Kota Malang bertujuan untuk menciptakan kesadaran lebih luas tentang TBC, meningkatkan pengetahuan tentang gejala dan pencegahan, serta meningkatkan deteksi kasus baru secara dini. Mahasiswa magang yang terlibat dalam program ini akan menjadi ujung tombak dalam menyebarkan informasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.

Dengan adanya keterlibatan Bakrie Center Foundation, program ini juga diharapkan dapat memberikan pendekatan inovatif dan solusi yang efektif dalam menangani TBC. Melalui sinergi ini, diharapkan jumlah kasus baru dapat ditekan, dan upaya pencegahan serta penanganan TBC dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Kota Malang. Langkah-langkah konkret seperti ini membuktikan komitmen SSR YABHYSA Kota Malang dan mitra-mitra kerjanya dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat yang mendesak, seperti penyebaran Tuberkulosis.

Pada November 2023, rangkaian kegiatan dimulai dengan pendaftaran kader tuberkulosis mahasiswa hingga 12 November dengan melakukan promosi penyebaran poster dan juga video promosi yang disebar pada media sosial seperti tiktok dan juga instagram milik SSR Yabhysa Kota Malang. Pelatihan materi dilaksanakan pada 2-3 Desember 2023, dengan pakar-pakar membahas Spirit Al Ma'un, kebijakan TBC Kota Malang, informasi dasar TBC, dan peran kader dalam eliminasi TBC.

Sumber gambar : Kamera dokumentasi dari divisi media komunikasi mahasiswa magang BCF. dokpri
Sumber gambar : Kamera dokumentasi dari divisi media komunikasi mahasiswa magang BCF. dokpri
Hari pertama pelatihan dimulai dengan pemahaman mendalam tentang Profil Penemuan Kasus (PPK) yang mencakup aspek penting seperti identifikasi gejala, riwayat perjalanan, dan faktor risiko yang dapat memengaruhi hasil penemuan kasus. Peserta akan mendapatkan wawasan menyeluruh tentang prosedur pengambilan dahak, termasuk teknik pengambilan yang benar dan pengelolaan sampel yang efektif untuk hasil yang akurat.

Sebagai bagian dari topik utama pada hari pertama, peserta juga akan mendalami pemahaman tentang Tes Penunjang Terkait (TPT) yang melibatkan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis tes yang dapat dilakukan, interpretasi hasil, dan langkah-langkah tindak lanjut yang sesuai berdasarkan temuan.

Sumber gambar : Kamera dokumentasi dari divisi media komunikasi mahasiswa magang BCF.. dokpri
Sumber gambar : Kamera dokumentasi dari divisi media komunikasi mahasiswa magang BCF.. dokpri

Hari kedua pelatihan akan fokus pada investigasi kontak, di mana peserta akan mempelajari metode yang efektif untuk mengidentifikasi dan melacak kontak-kontak yang mungkin terpapar. Pencatatan pelaporan menjadi fokus selanjutnya, dengan pemahaman tentang proses dokumentasi yang akurat dan sistematis, termasuk penggunaan formulir pelaporan standar.

Materi selanjutnya akan mencakup program SSR Yabhysa (Surveillance, Screening, dan Response Yabhysa), yang memberikan gambaran holistik tentang strategi pengawasan, penyaringan, dan respons yang terintegrasi untuk mengelola kasus dan mencegah penyebaran lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun