Mohon tunggu...
Sekar Widyarahma
Sekar Widyarahma Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa

Saya orang yang gampang bergaul dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Pemerintah dalam Pemanfaatan Pajak Berganda Rokok Sebagai Pembiayaan Jaminan Kesehatan

22 Agustus 2023   23:27 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan kesejahteraan masyarakatnya, termasuk dalam hal akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Salah satu pendekatan yang dapat diambil oleh pemerintah adalah melalui pemanfaatan pajak berganda rokok sebagai sumber pembiayaan bagi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Meskipun langkah ini mungkin kontroversial, terdapat beberapa alasan kuat mengapa kita harus mendukung kebijakan ini.

Pertama-tama, rokok telah terbukti menjadi penyebab utama sejumlah besar penyakit serius, termasuk kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Dengan memanfaatkan pajak berganda pada produk rokok, pemerintah dapat merangsang pengurangan konsumsi rokok di masyarakat. Ini bukan hanya akan mengurangi jumlah penderita penyakit akibat merokok, tetapi juga mengurangi beban finansial yang dikeluarkan oleh sistem kesehatan untuk merawat mereka. Oleh karena itu, langkah ini sejalan dengan tujuan awal program JKN untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Selain itu, dampak negatif rokok tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan individu, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang merugikan. Biaya pengobatan penyakit yang disebabkan oleh rokok dapat mencapai angka yang sangat besar, yang pada akhirnya harus ditanggung oleh pemerintah melalui anggaran kesehatan. Dengan mengalokasikan pajak berganda rokok sebagai sumber pendanaan JKN, pemerintah dapat mengurangi beban finansial yang ditimbulkan oleh dampak kesehatan negatif akibat merokok. Ini juga memberikan insentif bagi perokok untuk mengurangi atau bahkan berhenti merokok, karena mereka akan merasakan dampak finansial secara langsung.

Selanjutnya, pemanfaatan pajak berganda rokok sebagai sumber pendanaan untuk JKN dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian negara. Pajak yang diterapkan pada produk rokok akan menghasilkan pemasukan yang signifikan bagi pemerintah. Pemasukan ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang disediakan oleh program JKN, seperti fasilitas medis yang lebih baik, peralatan medis yang mutakhir, dan program pencegahan penyakit yang lebih efektif. Dengan meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan, masyarakat akan lebih puas dengan program JKN dan merasa bahwa kontribusi mereka dalam bentuk pajak rokok memiliki dampak positif yang nyata.

Tidak dapat dipungkiri bahwa implementasi kebijakan ini juga akan memicu berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah resistensi dari industri tembakau dan potensi adanya perdagangan ilegal rokok. Namun, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tantangan ini, seperti melakukan kampanye edukasi yang kuat tentang dampak buruk merokok, mengawasi ketat penjualan rokok ilegal, serta memberikan alternatif pekerjaan bagi sektor industri tembakau.

Dalam rangka mencapai kesuksesan kebijakan ini, transparansi dalam penggunaan pendapatan dari pajak berganda rokok perlu diutamakan. Pemerintah harus menjelaskan dengan jelas kepada masyarakat bagaimana dana yang terkumpul digunakan untuk mendukung program JKN dan pengembangan sektor kesehatan secara keseluruhan. Hal ini akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan ini dan memberikan pemahaman tentang manfaat jangka panjang yang diharapkan.

Pada akhirnya, mendukung kebijakan pemerintah dalam pemanfaatan pajak berganda rokok sebagai pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional adalah langkah yang bijak dan bertanggung jawab. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan akses kesehatan masyarakat, tetapi juga mengurangi beban finansial pemerintah dalam menghadapi dampak negatif rokok. Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat jangka panjang dari kebijakan ini, kita dapat bergerak menuju masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan.

"Memanfaatkan pajak berganda pada rokok sebagai sumber pendapatan untuk program kesehatan adalah langkah berani menuju masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun