c)Fleksibilitas dan adaptabilitas juga menjadi kebutuhan penting dalam era digital. Perubahan bisnis yang cepat dan tak terduga membutuhkan karyawan yang dapat beradaptasi dengan cepat. Organisasi perlu mengembangkan budaya organisasi yang mendukung fleksibilitas dan adaptabilitas, serta meningkatkan komunikasi dan kolaborasi tim.
d)Terakhir, persaingan global yang meningkat membutuhkan organisasi untuk memiliki karyawan dengan kemampuan kompetitif. Organisasi perlu mengembangkan strategi rekrutmen yang efektif untuk menarik talenta terbaik dan mengembangkan program pengembangan karyawan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Dengan demikian, organisasi dapat meningkatkan daya saing dan mencapai tujuan bisnis.
2.Strategi Perencanaan SDM Di Era Digital
Strategi perencanaan SDM yang efektif melibatkan lima langkah penting.
1)Pertama, analisis kebutuhan dilakukan untuk mengidentifikasi keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan organisasi. Langkah ini membantu menentukan prioritas pengembangan keterampilan dan mengatasi kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan karyawan.
2)Kedua, pengembangan kompetensi dilakukan melalui pelatihan, workshop, kursus online, dan mentorship. Strategi ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan sesuai kebutuhan organisasi.
3)Ketiga, rekrutmen strategis dilakukan untuk mencari bakat-bakat baru dengan keterampilan digital yang dibutuhkan. Organisasi menggunakan media sosial, platform rekrutmen online, dan program magang untuk menarik talenta.
4)Keempat, pengembangan karir membantu karyawan meningkatkan kemampuan dan mencapai tujuan karir melalui rencana karir jangka panjang, promosi, dan pengembangan kepemimpinan.
5)Kelima, evaluasi dan pengukuran dilakukan untuk memantau kemajuan karyawan dan efektivitas program pengembangan SDM. Penilaian kinerja, evaluasi program pelatihan, dan analisis kebutuhan pengembangan membantu perbaiki strategi perencanaan SDM.
3.Manfaat Perencanaan SDM yang Efektif di Era Transformasi Digital
a)Meningkatkan produktivitas.