Mohon tunggu...
Sekarwangi
Sekarwangi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Pamulang

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan saya di Program Studi Akuntasi Pascasarjana S2 di Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalkan Sumber Keuangan Pribadimu

10 Oktober 2024   21:14 Diperbarui: 10 Oktober 2024   22:16 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelajari dan pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial.

Berdasarkan bentuk instrumennya, di Indonesia ada beragam investasi yang bisa kamu coba. Misalnya, saham, emas dan logam mulia, obligasi, deposito, atau properti. Mulailah berinvestasi dengan nominal kecil dan tingkatkan secara bertahap.

  • Cara kelima Passive income atau penghasilan pasif adalah penghasilan yang didapat tanpa bekerja terlalu keras. Contohnya, investasi properti, deposito, atau membangun bisnis online. Passive income dapat membantumu mencapai tujuan keuangan lebih cepat.
  • Nah, barulah pada tahap keenam, kamu dapat mengoptimalkan sumber keuangan pribadi dengan cara melindungi diri melalui asuransi.

Asuransi membantu menjaga stabilitas keuangan saat terjadi peristiwa yang tidak terduga. Miliki asuransi kesehatan, jiwa, dan kendaraan untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial.

  • Pada tahap ketujuh, tingkatkan literasi keuangan, kemampuan untuk membuat keputusan tentang penggunaan dan pengelolaan keuangan.

Memperkaya literasi keuangan sangat penting untuk memperkuat kemampuanmu dalam mengelola risiko yang meningkat---termasuk menghindari utang pribadi yang berlebihan, mengelola kesulitan keuangan, mengurangi risiko kebangkrutan, mempertahankan tabungan, dan memastikan kesejahteraan yang memadai pada masa pensiun.

Terus belajar dan ikuti perkembangan dunia keuangan. Pelajari strategi investasi dan pengelolaan keuangan yang tepat. Aktiflah untuk berburu informasi dan edukasi keuangan dari sumber tepercaya.

  • Kemudian, cara kedelapan, carilah dukungan selama kamu berusaha mengoptimalkan sumber keuangan pribadimu. Dukungan ini penting! Bayangkan jika circle terdekatmu tidak ikut mendukung upayamu.
  • Cara selanjutnya, langkah kesembilan, lakukan peninjauan dan evaluasi keuangan secara berkala---minimal setahun sekali. Kemudian, sesuaikan anggaran dan strategi keuangan dengan perubahan kondisi dan tujuan finansial. 
  • Cara yang terakhir yaitu jangan lupa jalani gaya hidup sehat!

Apa hubungannya faktor gaya hidup sehat dan sumber keuangan pribadi?

Menjaga kesehatan fisik dan mental dengan menjalani gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan produktivitas dan penghasilan. Sebaiknya hindari gaya hidup atau kebiasaan yang dapat membahayakan kesehatan dan menimbulkan biaya pengobatan yang tinggi.

Penting diingat, mengoptimalkan sumber keuangan pribadi memang membutuhkan disiplin, komitmen, dan edukasi.

Meski begitu, tak ada yang mustahil! Sepanjang ada niat dan usaha, semua orang dapat mengoptimalkan sumber keuangannya. Perlahan tapi pasti, kemandirian finansial dan financial freedom dapat kamu wujudkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun