a. Kesadaran (Menyadari perasaan gugup, Menerimanya sebagai hal yang normal, Menemukan penyebab seperti tidak nyaman berbicara dengan orang baru, takut salah saat berbicara, tidak nyaman dalam keramaian, serta Menentukan solusi).
b. Materi : Empati (Berempati terhadap apa yang dibutuhkan oleh audien) dan Penguasaan (Memahami materi bukan menghafal).
c. Evaluasi : Evaluasi Mandiri (Menilai diri sendiri menggunakan cermin, rekaman suara, maupun video), Evaluasi dengan Partner (Meminta penilaian orang lain yang dipercaya seperti teman dan keluarga) serta Penilaian (Teknik berbicara, Mimik dan Gesture, Kelancaran dan Filler/Mengisi waktu space dengan potongan-potongan kata).
d. Visualisasi : Memvisualisasikan kesuksesan saat tampil dan respon audiens yang diinginkan.
e. Ritual Pra-Acara : Kenali Atmosfer Lokasi, Penanganan Gejala Nervous, Olah Vokal, Peregangan, Latihan Pernapasan, Afirmasi Diri.
f. Berlatih
2. Aksi Saat Acara :
1. Open Gesture : Menggunakan bahasa tubuh agar audiens tertarik terhadap apa yang kita sampaikan.
2. Menjadi Diri Sendiri : Jangan terlalu kaku dan selalu membranding diri sesuaikan dengan personality diri sendiri agar tetap selalu nyaman dalam berbicara di depan umum.
3. Senyum : Membangun diri dengan kesan yang baik agar audiens tertarik dengan kita.
4. Mindset "Audiens Mau Mendengar" : Bangun mindset bahwa audiens mau mendengarkan jangan overthingking.