Tak apa jika saat ini kita berlelah-lelah belajar, berlelah-lelah berjuang namun suatu saat nanti kita akan menuai hasilnya. Jangan sampai kita menjadi umat Islam yang bodoh dan malas serta tidak tau apa-apa tentang suatu ilmu apalagi ilmu agama yang sangat penting dalam kehidupan kita.
Jadi, yuk lakukan perbaikan kualitas diri kita, baik dari segi skill, pengetahuan, etika, pola pikir, dan lain-lain. Kita punya waktu dan kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat kita. Tidak hanya yang muda saja yang perlu mengembangkan diri dan belajar segala hal namun orang dewasa dan orang tua pun masih bisa mengembangkan dirinya selagi ia mampu dan sanggup.
Manfaatkan waktu yang telah diberikan dengan sebaik mungkin. Seperti dalam hadis Nabi ada sebuah peringatan tentang memperhatikan 5 perkara sebelum 5 perkara lainnya yang menjadi konsekuensi dari 5 perkara sebelumnya .
Hadis tersebut berasal dari riwayat Ibnu Abbas R.a yang artinya, "Manfaatkanlah lima perkara sebelum kamu kedatangan lima perkara (sebagai konsekuensi dari lima perkara itu), yaitu masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Sehatmu sebelum datang sakitmu. Masa kayamu sebelum datang faqirmu. Waktu luangmu sebelum waktu sibukmu. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu."
Itulah self improvement menurut sudut pandang Islam. Semoga kita selalu bisa mengembangkan diri dan bertumbuh serta terus belajar memperbaiki diri, skill, pengetahuan, etika dan moral kita dalam kehidupan sehari-hari demi menggapai ridho Allah. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H