Masjid Agung Baiturrahman Ngawi merupakan salah satu masjid tua yang berada di kota Ngawi Provinsi Jawa Timur. Masjid ini cukup indah dan bisa dijadikan wisata religi bagi masyarakat sekitar baik di dalam kota Ngawi maupun luar kota Ngawi.
Masjid ini menjadi salah satu ikon religius yang menarik untuk dikunjungi, terutama jika kita sedang berada di kota yang terkenal akan kripik tempenya ini. Masjid ini memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat Ngawi seperti masjid-masjid yang ada di seluruh nusantara pada umumnya. Lokasi  masjid ini berada di sebelah barat alun-alun Ngawi.
Bangunan Masjid Agung Baiturrahman Ngawi yang sekarang bukanlah bangunan yang asli namun sudah mengalami pembangunan kembali. Dibangun kembali pada tahun 2007 hingga 2009. Pada 26 Oktober 2010, masjid ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur yaitu H. Sukarwo.
Tampilan indah Masjid Agung Baiturrahman Ngawi akan langsung terlihat ketika kita menyusuri alun-alun kota Ngawi. Tanda keberadaan masjid ini adalah sebuah menara yang berdiri tegak. Menara tersebut terletak dibagian kiri masjid dan dibagian bawah menara terdapat sebuah ruangan yang digunakan untuk kantor takmir masjid.
Dari kejauhan Nampak dua kubah masjid, arsitektur jawa terlihat sangat jelas pada kedua kubah tersebut. Terlihat seperti kubah Masjid Demak, masjid Agung yang ada di Jawa Tengah. Serta kubah yang berbentuk limas merupakan ciri khas dari Masjid Agung Baiturrahman ini.
Tempat yang menjadi favorit para jamaah masjid untuk beristirahat atau berinteraksi setelah selesai sholat adalah serambi masjid. Lantainya berbahan marmer yang membuat para jamaah terasa nyaman.
Pintu utama berada di serambi depan masjid. Adapun maket masjid terpajang disana. Bagian selatan serambi terdapat bedug dan kentongan. Lalu di bagian utara terdapat majalah dinding.
Ruang wudhu masjid ini berada di bagian kiri dan kanan masjid. Di bagian selatan untuk jamaah pria dan di bagian utara untuk tempat wudhu jamaah wanita. Dari kedua sisi tempat wudhu tersebut terdapat pintu menuju ke ruang sholat utama.
Masjid ini terdapat dua anak tangga yang mengarah ke ruang sholat lantai atas. Disana terdapat pintu, yang hanya dibuka pada waktu sholat Jumat saja atau pada saat jamaah masjid tidak tertampung di ruang sholat utama.