Mohon tunggu...
Sekarung Goni
Sekarung Goni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang blogger politik yang membahas isu-isu terkini, analisis kebijakan, dan wawancara dengan tokoh-tokoh penting di dunia politik.

Memiliki minat mendalam dalam mempelajari politik dan geopolitik. Selain menulis blog, juga senang membaca buku-buku sejarah, mengikuti perkembangan berita internasional, dan berdiskusi tentang strategi politik. Kepribadian analitis dan kritis, dengan ketertarikan khusus pada topik-topik kebijakan luar negeri dan dinamika kekuasaan global

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rencana Pemblokiran X oleh Pemerintah Indonesia: Sebuah Refleksi Mendalam

16 Juni 2024   00:55 Diperbarui: 16 Juni 2024   01:05 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Alasan di Balik Pemblokiran: Mengaburkan Fakta

Jika pemerintah mengklaim bahwa pemblokiran ini dilakukan karena X melegalkan konten eksplisit, banyak yang skeptis dan menganggap ini hanyalah alasan semata. Di balik alasan tersebut, terdapat kekhawatiran yang lebih besar terkait kontrol informasi dan kebebasan berpendapat. Pemblokiran ini mungkin lebih berhubungan dengan keinginan untuk mencegah warga menyebarkan informasi yang dapat merugikan pemerintah.

Kesimpulan

Rencana pemblokiran X oleh pemerintah Indonesia mencerminkan dinamika kekuasaan yang tidak selalu sejalan dengan aspirasi rakyat. Tagar dan demonstrasi sebagai bentuk protes sering kali tidak cukup untuk merubah keputusan yang sudah dibuat. Pemerintah memiliki agenda sendiri yang tidak selalu transparan, dan keputusan seperti pemblokiran media sosial mungkin lebih didorong oleh keinginan untuk mempertahankan kontrol atas informasi. Kebebasan berpendapat menjadi taruhannya, dan masyarakat perlu terus waspada serta mencari cara lain untuk mengekspresikan pandangan mereka di tengah keterbatasan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun