Mohon tunggu...
Sekar
Sekar Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis

Gravitation is not responsible for people falling in love

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Don't Say "Goodbye" 2NE1

23 Januari 2017   16:49 Diperbarui: 23 Januari 2017   17:01 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"There is no real ending. It’s just the place where you stop the story.”- Frank Herbert

Butuh waktu hampir tiga tahun atau tepatnya dua tahun delapan bulan bagi grup 2NE1 merilis video musik terbaru.  Video  musik terakhir yang mereka keluarkan adalah Gotta Be You pada Mei 2014. Dan beberapa hari lalu akhirmya grup ini merilis video musik terbaru.

Sayangnya, video musik ini merupakan lagu perpisahan mereka. Pada November 2016, YG Entertainment secara resmi membubarkan 2NE1 bubar.  “Goodbye”, single yang dirilis digital ini adalah lagu terakhir grup ini.

cr: Facebook/2NE1
cr: Facebook/2NE1
Personally, I like this group. Like like. A lot. I’m not into cutesy kpop even kpop is popular with its bubble pop concept which are colorful and cute.  Sejatinya, “Goodbye” adalah lagu yang akan dirilis dalam solo album CL—ada juga yang bilang untuk album terbaru 2NE1--.  Lagu balad yang didekasikan CL untuk mantan rekannya, Minzy yang lebih dahulu keluar dari 2NE1.

Sebagai lagu perpisahan, “Goodbye”  hanya mengandalkan kekuatan vocal tiga anggota 2NE1 yang tersisa-CL, Bom, dan Dara. Tipikal lagu balada yang akan menguras emosi dengan instrument yang minimalis. Hanya ada suara gitar akustik dalam lagu berdurasi hampir 4 menit ini.

Dari sisi produksi, sudah  bisa diduga jika “Goodbye” akan dibuat menjadi balad. Walau ada campur tangan Rook Monroe dan J. Gramm, mustahil rasanya jika “Goodbye” akan diaransemen seperti musik khas 2NE1 yang pop dance. Tapi, saya sempat mengira “Goodbye” akan dibuat dengan nuansa ekstravaganza. Mewah, megah. Hey, this is 2NE1, one of the icon for kpop. They deserved all  the best in term of music.

Tapi instrument yang minim menjadi nilai plus lagu ini. Fans dapat fokus menikmati suara ketiga member yang ada. Bahkan CL tidak ngerap di lagu ini. Lagu ini sama syahdunya dengan “Lonely” yang dirilis di awal karir mereka.  

Dari sisi visual, meski ini lagu perpisahan karena 2NE1 yang membawakannya tentu gaya mereka tetap edgy.  Melalui warna hitam putih, video ini menampilkan  ketiganya bernyanyi dengan setting yang berbeda. Simbol bubarnya grup ini terlihat pada adengan Bom, Dara dan CL melewati tirai berkilauan. Ketiganya memasuki tirai sendiri-sendiri tidak bersama-sama.

Tidak ada yang saya keluhkan dari “Goodbye”. It is a good ballad with strong image and message. Liriknya dalam. Repetitif tapi efektif dalam menyampaikan maksud lagu.

“Not everything is forever. When the winter’s over, the spring comes again, you know this. Just don’t go. When today is over I think tomorrow will be different. I don’t know if I can live without you. Until the day we met again, goodbye. Goodbye.”

Sayangnya di lagu ini, Blackjacks bakal kehilangan suara Minzy. Mantan member termuda ini tidak dilibatkan dalam produksi. Kehadirannya hanya ada pada visual montage klip 2NE1 yang direfleksikan di dinding. Ada sedikit dilemma untuk masalah ini. “Goodbye” adalah lagu yang dibuat untuk Minzy setelah dia keluar dari YG Entertainment. It will be awkward if she sing a song that dedicated to her self. Lagi pula posisinya saat ini adalah mantan anggota. She is not in that picture again. Tapi, “Goodbye” juga lagu perpisahan 2NE1. Gambarnya diikutsertakan dalam promosi. Situasinya tentu berbeda. Saya berharap, “Goodbye” adalah 2NE1 feat. Minzy.

Bubarnya 2NE1 sangat disayangkan. Terlepas dari kontroversi Al Quran di MTTB, saya sangat menyukai album terakhir mereka, Crush. Mereka mengabungkan RNB, pop dance dan musik elektro dengan baik. Crush is a solid album. It is one of the best kpop album in 2014. Pada tahun itu, Crush menjadi album kpop dengan penjualan tertinggi –peringkat ke-21 Billboard 200. Album ini juga membuat mereka bisa berkeliling dunia lewat All or Nothing Tour.

Akan sulit rasanya aka nada grup seperti 2NE1, yang bisa sukses secara global. Grup yang tidak hanya diakui secara bisnis tapi juga musikalitas. Saya bahkan menilai Black Pink tidak bisa disamakan dengan 2NE1. Style mereka berbeda. 

6 Mei 2009, 2NE1 secara resmi debut dengan lagu “Fire”. 26 November 2016, grup ini resmi bubar. Skandal obat yang menimpa Bom jadi isu utama. Ada banyak tanya untuk CEO YG Entertainmet, Yang Hyun Suk. Kenapa dibubarkan? Kenapa memberitakan 2NE1 akan menjadi trio ketika Minzy pergi? Mana album yang dijanjikannya di saat bersamaan dengan pengumuman keluarnya Minzy? Kenapa dia tidak kepala batu menangani kasus ini seperti saat GD tersandung kasus yang hampir sama? Why?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun