Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Jangan Cuma Kenal K-Pop, Kenali Juga Musik Tradisional Korea

27 November 2017   14:21 Diperbarui: 27 November 2017   16:41 2170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis yakin, bahwa kamu jauh lebih familiar dengan lagu Korea populer seperti lagu BTS, TWICE, ataupun SNSD. Tapi, seberapa kenal kamu pada musik Korea, termasuk musik tradisional di dalamnya?

Merujuk pada laman Visit Korea, ada lebih dari 60 jenis alat musik tradisional Korea. Ada yang memang asli berasal dari leluhur bangsa Korea, sedangkan sebagiannya lagi diadaptasi Korea Selatan setelah diperkenalkan bangsa barat atau Tiongkok.

Sementara menurut klasifikasinya sendiri, instrumen musik Korea dibagi menjadi delapan grup berdasarkan bahan pembuatnya. Ada alat musik logam, string, bambu, kulit binatang, lempung, kundur, juga batu. Selain itu, musik tradisional Korea juga bisa dibagi menurut genre, yaitu court music dan folk music.

Lalu, bagaimana bentuk alat musik tradisional Korea?

1. Ching ()

Jing (en.wikipedia.org)
Jing (en.wikipedia.org)
Pada dasarnya, Ching atau Jing adalah gong besar yang terbuat dari besi. Cara memainkannya pun persis seperti gong, yaitu memakai stik yang dibalut dengan kain. Ching pada awalnya diperuntukkan bagi militer. Sekarang lebih banyak digunakan sebagai pengiring musik kerajaan, musik bagi petani, dan musik ritual.

2. T'aep'yongso ()

T'aep'yongso (flickr.com)
T'aep'yongso (flickr.com)
Alat musik ini pertama kali diperkenalkan bangsa Cina ke Korea pada abad ke-14. Bentuknya sendiri memanjang dengan delapan lubang jari. T'aep'yongso dimainkan dengan cara memasukkan buluh ke dalam lubang tiup ketika hendak ditiup.

3. Komun'go ()

Komun'go (youtube.com)
Komun'go (youtube.com)
Secara literal, Komun'go berarti sitar hitam. Besarnya kira-kira sepanjang 162 cm dengan lebar 23 cm. Alat musik tradisional yang terbuat dari kayu Paulownia dan chestnut ini biasa digunakan keperluan chamber music juga Sanjo (musik solo dengan iringan perkusi).

4. Haegeum ()

Haegeum (sbs.com.au)
Haegeum (sbs.com.au)
Beralih ke alat musik gesek, masyarakat Korea bangga dengan Haegeum milik mereka. Haegeum sendiri adalah sejenis rebab yang diadaptasi dari alat musik gesek Cina seperti erhu, xiqin, dan erxian.

5. Janggu ()

Janggu (camosun.ca)
Janggu (camosun.ca)
Seperti halnya gendang di Indonesia, Janggu, Changgu, atau Janggo juga terbuat dari kayu dengan kulit hewan. Uniknya, gendang tradisional Korea Selatan ini identik dengan sebutan gendang jam pasir karena memang bentuknya meliuk menyerupai jam pasir.

6. Sogo ()

Sogo (davidkennardphotography.com)
Sogo (davidkennardphotography.com)
Sejenis dengan Janggu, Sogo adalah alat musik tabuh dengan kayu dan kulit binatang. Sogo juga sering disebut drum kecil karena termasuk tipe terkecil dari keluarga alat musik tabuh Korea. Uniknya, kulit yang digunakan untuk Sogo adalah kulit anjing betina, mengapa ya?

7. Gayageum ()

Gayageum (magbloom.com)
Gayageum (magbloom.com)
Jika orang Indonesia mengenal kecapi, orang Korea mengenal Gayageum. Bisa kamu lihat sendiri, bentuknya pun sangat mirip dengan Kecapi asal Jawa Barat, Indonesia. Alat musik tradisional ini ternyata sudah mengalami banyak modifikasi. Terakhir, alat musik bersenar 12 ini dimodifikasi pada era Joseon.

Lalu, bisakah alat musik tradisional ini memainkan lagu Korea kekinian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun