Mohon tunggu...
Sekar Ayu Salsabila
Sekar Ayu Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2021

Seorang mahasiswa jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat untuk Membuat Filter Air Menggunakan Zeolite dan Karbon!

9 Agustus 2021   16:09 Diperbarui: 9 Agustus 2021   17:20 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEMARANG -- Sejak tanggal 30 Juni 2021 -- 12 Agustus 2021, Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid -- 19 Berbasis pada Tujuan Berkelanjutan (SDG's) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata". 

Salah satu program KKN mengenai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's) yang dibawakan yaitu Pembuatan Filter Air Sederhana menggunakan Zeolit dan Karbon, yang sesuai poin  keenam mengenai akses air bersih dan sanitasi.

Kegiatan KKN dilaksanakan di lingkungan RT 06 RW 15 Kelurahan Pedurungan Tengah, Kota Semarang. Masyarakat di lingkungan ini masih mengandalkan air tanah sebagai pemenuh kebutuhan air harian. Namun, kondisi air tanah di lingkungan ini memiliki tingkat kesadahan CaCO3 (kapur) dan zat padat terlarut (TDS) yang cukup tinggi. 

Hasil laboratorium sampel air tanah menunjukkan bahwa tingkat kesadahan 675 mg/L dan TDS 1149 mg/L, dimana tidak memenuhi syarat baku mutu air bersih menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017. 

Standar baku mutu (kadar maksimum) air yang baik yaitu memiliki tingkat kesadahan 500 mg/L dan TDS 1000 mg/L. Tingginya kesadahan dan TDS menyebabkan air tanah tidak dapat dikonsumsi dan hanya dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya seperti mencuci dan mandi.

Adanya permasalahan tersebut menjadi latar belakang dari program kerja yang dilaksanakan. Air tanah yang memiliki kualitas buruk harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan dengan baik, salah satunya dengan membuat filter air sederhana menggunakan zeolite dan karbon. 

Penggunaan zeolite pada filter air dapat mengikat kation -- kation dalam air seperti Ca, Mg, Fe, dan Al, sedangkan karbon dapat menghilangkan kandungan zat organic, polutan mikro, menghilangkan bau, dan menjernihkan air.

Hasil laboratorium sampel air setelah dilakukan penyaringan menunjukkan bahwa tingkat kesadahan dan TDS berkurang, dimana kesadahannya menjadi 483 mg/L dan TDSnya menjadi 805 mg/L.

Selain pembuatan filter air, disusun juga buku panduan yang dibagikan kepada masyarakat RT 06 RW 15, sehingga diharapkan masyarakat dapat mempraktikkan secara individu pembuatan filter air ini. Hasil program KKN ini disambut antusias oleh para warga yang merasa terbantu dengan adanya inovasi filter air ini.

Penulis: Sekar Ayu Salsabila (Teknik Geologi / Fakultas Teknik)

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun