Mohon tunggu...
Sekar Salsabila
Sekar Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - she/her

Akun dibuat untuk memenuhi program KKN TEMATIK UPI 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Edukasi Kue Tradisional Indonesia sebagai Upaya Pelestarian Budaya di SMP Negeri 29 Bandung

14 Februari 2022   07:57 Diperbarui: 14 Februari 2022   08:10 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau yang dihuni oleh lebih dari 306 suku bangsa. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang diturunkan dari genereasi ke generasi. Kita sebagai generasi bangsa harus bisa menjaga agar eksistensinya tetap terjaga. Budaya yang diturunkan salah satunya yaitu ialah kue tradisional, setiap daerah di Indonesia pasti memiliki kue tradisionalnya masing-masing dan harus kita lestarikan. Sayangnya, seiring perkembangan zaman dan masuknya era globalisasi, pamor kue tradisional mulai kalah saing dengan kue-kue asing seperti kue Red Velvet, Black Forest, Tiramisu dan Croffle.

Sebagai mahasiswa Pendidikan Tata Boga, untuk menyikapi masalah tersebut penulis memilih “Edukasi Kue Tradisional Indonesia sebagai Upaya Pelestarian Budaya pada Remaja” untuk menjadi program KKN Literasi Digital dengan penggunaan media sosial Instagram sebagai media sarana edukasi. Program yang dilaksanakan memiliki sasaran yaitu murid-murid di SMP Negeri 29 Bandung yang berlokasi di Jl. Geger Arum No. 11 Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Program dilaksanakan dengan membuat postingan instagram berupa macam-macam kue tradisional Indonesia dengan keterangan dan cara pembuatannya. Kue yang dimaksud adalah kue talam, kelepon, sentiling, getuk lindri, putri mayang, nagasari, kue lapis, kue ku dan carabikang. Dalam program ini, penulis juga bertanya seputar kue Indonesia dan membagikan contoh kue tradisional Indonesia kepada beberapa siswa secara luring. Setelah bertanya secara singkat, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa SMP Negeri 29 Bandung kurang mengetahui kue tradisional Indonesia, mereka kurang mengetahui nama dan daerah asal kue tersebut tetapi tidak sedikit pula yang pernah mencobanya tetapi tidak mengetahui nama kue tersebut, padahal kue-kue ini merupakan kue basah yang sering kita jumpai di pasar atau di warung. Oleh karena itu, penulis berharap bahwa edukasi yang diberikan oleh penulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang bersangkutan.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus melestarikan kue tradisional Indonesia, karena itu merupakan salah satu budaya Indonesia dan dapat menjadi salah satu ciri khas Indonesia. Ada banyak cara untuk melestarikan eksistensi kue tradisional, salah satunya dengan membagikan informasinya secara daring, apalagi dengan kemajuan teknologi yang semua info dapat mudah dibagikan dan diakses. Penulis harap kedepannya masyarakat mau untuk membantu melestarikan kue tradisional dan suka dengan cita rasa kue tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun