Sangat Memotivasi! Ini 7 Kalimat pada Drama Twenty Five Twenty One yang Relate dengan Kehidupan

Baek Yi Jin menganggap bahwa hal yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan pekerjaan dengan baik, karena walaupun saat ini kita bekerja tidak sesuai dengan impian kita, itu bukanlah hidup yang gagal. Begitu pula sebaliknya, hidup yang sesuai dengan impian belum tentu hidup yang berhasil.

Drama Twenty Five Twenty One episode 16 (Dok. twitter @tvn_drama)

Kita tidak bisa hanya melakukan hal yang kita anggap benar

Pada episode 12, Ji Seung Wan dengan berani melaporkan gurunya yang melakukan tindak kekerasan di sekolah. Meskipun ketika ia sudah melaporkan, hal yang terjadi malah diluar ekspektasi. Ji Seung Wan harus meminta maaf ke guru nya dan menyesali perbuatan nya. Namun, ia tidak merasa harus meminta maaf, jadi ia memilih untuk keluar dari sekolah meskipun ujian masuk perguruan tinggi tinggal sebentar lagi. 

Kalimat ini diucapkan oleh Ibu Ji Seung Wan, ia memberi tahu bahwa dalam hidup memang tidak bisa hanya melakukan hal yang kita anggap benar, karena terkadang hukum yang berlaku tidak sesuai dengan nilai yang kita pegang. 

Setiap kau merasa lelah, ingatlah betapa sulit kau memulainya

Ketika merasa lelah akan sesuatu, terkadang kita langsung berpikir untuk menyerah saja. Padahal untuk bisa mencapai titik saat ini, kita sudah melewati banyak kesulitan. Seperti kalimat yang diucapkan pelatih Yang Chang Mi kepada siswanya yang ingin menyerah pada anggar, sebelum kita memutuskan untuk menyerah pada sesuatu, ada baiknya kita harus mengingat betapa sulitnya memulai hal tersebut hingga bisa mencapai titik saat ini.

Na Hee Do dan Baek Yi Jin pada drama Twenty Five Twenty One (Dok. twitter @tvn_drama)

Bukankah lebih memalukan jika berharap nilai bagus padahal tidak berusaha?

Peran Moon Ji Woong memang sangat menghibur di drama ini, beberapa kalimat yang diucapkan memang terasa benar dan sangat realistis. Kalimat ini diucapkan Moon Ji Woong pada episode 9, ketika nama dia dan Ko Yu Rim berada di urutan terakhir pada ranking paralel sekolah. Dia tidak berekspektasi apa-apa terhadap nilainya, karena dia tahu, dia tidak pernah belajar untuk ujian. 

Hal ini juga mungkin sering terjadi dalam hidup kita. Ketika kita berharap semua hal berjalan lancar padahal kita tidak benar-benar berusaha, sebenarnya itu adalah hal yang cukup memalukan.

Nah, itu tadi beberapa kalimat dari adegan pada drama twenty five twenty one yang terasa sangat relate dengan kehidupan kita. Bagaimana menurut kalian?