Mohon tunggu...
Sekar Rahmadiana
Sekar Rahmadiana Mohon Tunggu... Lainnya - Calon Jurnalis

Sesama manusia harus saling menguatkan jika ada yang terjatuh, bukannya saling menjatuhkan untuk jadi yang terkuat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemanfaatan Sosial Media sebagai Sarana Berdakwah di Masa Pandemi Covid-19

27 Mei 2020   14:58 Diperbarui: 27 Mei 2020   16:18 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dunia kini tengah dihadapkan dengan sebuah wabah penyakit yang virusnya sangat cepat menyebar dari manusia yang satu ke manusia yang lainnya. Virus yang berasal dari Wuhan ini, dinamakan Covid-19. Hingga kini, persebaran Covid-19 sudah sampai hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Karena penyebarannya yang sangat cepat, virus ini mengharuskan kita untuk menjaga jarak, berhati-hati dalam menyentuh barang disembarang tempat, serta harus selalu menjaga kebersihan diri. Untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan terjadinya persebaran virus, hampir seluruh pemerintahan di dunia menghimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi kegiatan diluar rumah dan tetap dirumah.

Hal tersebut menyebabkan lumpuhnya sebagian besar aktivitas masyarakat dari mulai bekerja, sekolah, hingga kegiatan sosial lainnya. Namun masyarakat dunia tidak pernah kehabisan akal. Mereka mengakali jarak yang ada, dengan menggunakan teknologi yang super canggih sehingga kegiatan-kegiatan yang biasa kita lakukan di luar rumah, kini bisa juga kita lakukan dirumah.

Terdapat banyak sekali aplikasi penunjang yang bisa kita gunakan untuk melakukan kegiatan dari mulai bekerja, bersekolah, hingga mengaji dan berdakwah yang bisa kita lakukan di aplikasi seperti video call grup di WhatsApp, Zoom, Google Meet, atau live streaming di Instagram, YouTube, Facebook, berdiskusi online di aplikasi chat seperti WhatsApp, LINE, Telegram, Kaskus, Twitter, hingga membaca berita terbaru yang terjadi disekitar kita, dengan aplikasi pembaca berita seperti Detik.com, LINE Today, Kompas, Idn Times, Tempo.co, dan masih banyak lagi.

Salah satu kegiatan yang paling penting dan tidak bisa ditinggalkan yaitu, BERDAKWAH. Dalam keadaan seperti ini, tak mengurangi niat dari masyarakat untuk selalu menyampaikan dan menyebarkan ilmu agama Islam. Karena sejatinya, berdakwah tak hanya tentang ceramah diatas mimbar masjid. Berdakwah bisa kita lakukan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja seperti di sosial media saat ini. Sosial media ini, sangat berguna bagi masyarakat muslim yang ingin menghadiri pengajian ataupun kajian-kajian Islami, namun keadaan sedang tidak mendukung. Maka bisa digantikan dengan menonton live streaming ceramah atau kajian islami di Instagram ataupun YouTube.

Karena di sosial media ini jangkauannya sangatlah luas, maka tak hanya para ulama dan tokoh agama saja yang dapat berdakwah. Justru masyarakat awam yang taat dan memiliki semangat pada menyebarkan kebaikan, juga bisa untuk berdakwah. Contohnya, banyak anak muda kreatif yang membuat cerita pendek namun sarat akan makna yang berhubungan dengan Islam, dengan konteks dan pemilihan kata yang sesuai dengan anak muda lainnya yang kemudian diupload di sosial media mereka sehingga bisa menjadi contoh bagi anak muda yang lainnya untuk selalu taat dan cinta agama.

Selain melalui cerita singkat  sarat makna dan ceramah live streaming, berdakwah bisa kita lakukan dengan memposting nyanyian-nyanyian islami yang sudah pasti maknanya akan mudah dihafal dan diingat karena masyarakat yang kebanyakan lebih hafal lagu ketimbang harus mengingat sebuah ucapan atau bacaan.
Cara lain dalam berdakwah bisa kita lakukan dengan berdiskusi tentang agama melalui fitur chat ataupun forum diskusi agama yang bisa kita jumpai di Kaskus, Facebook, atau lainnya. Berdiskusi mengenai agama ini, juga merupakan kegiatan yang sering dilakukan di masyarakat. Karena kita tidak harus mengeluarkan kuota yang banyak, namun tetap bisa mendapatkan ilmu lewat pertukaran pikiran antar sesama muslim.

Ada pula, cara berdakwah lain dengan mengadakan kajian islami online melalui video call grup di Zoom, Google Meet, atau lainnya. Kajian lewat video call grup ini terbilang efektif, karena kita bisa langsung berhubungan dengan sang pemberi materi. Lain halnya dengan live streaming, yang hanya bisa kita dengar tanpa bisa ikut andil. Di video call grup ini, kita bisa ikut berpartisipasi dengan bertanya, menyuarakan pendapat, ataupun menyanggah dan mengkritik. Sehingga lebih banyak ilmu yang kita dapat dari pemateri maupun teman-teman kajian yang lain.

Telah kita lihat bahwa banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk berdakwah di masa pandemi ini. Jangan jadikan musibah ini sebagai penghalang bagi kita umat muslim untuk selalu menyampaikan ajaran-ajaran agama Islam pada teman-teman muslim yang lain. Apalagi di zaman modern sekarang ini, dimana teknologi informasi telah menyebar luas dan bisa dijangkau oleh banyak masyarakat. Tetap dirumah saja bukanlah penghalang produktivitas kita, melainkan kita bisa lebih mengenal diri kita sendiri dan mengembangkan potensi diri kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun