Mohon tunggu...
Sekar Arum Kurniati
Sekar Arum Kurniati Mohon Tunggu... -

Happy it's me. . .\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemuliaan di Balik Shalat ‘Ashar

6 Mei 2013   23:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:59 2586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Shalat ‘ashar, adalah shalat wajib yang dikerjakan pada waktu sore hari, sejak dari lebihnya bayang-bayang suatu benda (dalam ukuran panjang) dengan benda tersebut hingga matahari terbeban sebagai tanda masuknya waktu maghrib. Tanpa diduga, ternyata di dalam shalat ‘ashar tersimpan banyak sekali rahasia yang menakjubkan. Allah swt melalui Nabi-Nya memberi jaminan:

“Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin (shalat subuh dan ashar) maka akan masuk surga”. (HR. Bukhari, Muslim, ahmad dan Ad-Darimi).

Dalam Al-Quran, shalat ‘ashar disebut pula dengan shalat wusthaa atau shalat pertengahan. Disebut shalat wusthaa atau shalat pertengahan karena shalat ‘ashar posisinya berada di tengah-tengah dari keseluruhan shalat lima waktu (shalat subuh, dzuhur, ‘ashar, maghrib dan isya’). Allah swt berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 238, yang berbunyi:

“Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa (shalat pertengahan atau shalat ‘ashar). Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 238)

Waktu yang utama untuk mengerjakan shalat ‘ashar ialah di awal waktunya, yaitu ketika matahari masih sangat terang (tinggi). Karena, shalat ‘ashar yang dijalankan tepat waktu (terutama di awal waktu) akan disaksikan para malaikat. Sebab pada waktu ‘ashar (dan subuh) para malaikat yang mengawasi ketika malam dan siang berkumpul. Rasulullah saw sempat memaki-maki orang-orang kafir karena pada perang Khandaq beliau terlambat mengerjakan shalat tersebut. Dalam hadits Rasulullah saw disebutkan :

“Ali ra. berkata: Ketika perang al-Ahzaab (Khandaq), Rasulullah saw bersabda: Semoga Allah memenuhi rumah dan kubur (orang-orang kafir) dengan api. (Sebab) mereka telah menghalangi kami untuk melaksanakan shalat wusthaa (shalat pertengahan atau shalat ‘ashar) sehingga terbenam matahari”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Begitubanyak kemuliaan-kemuliaan yang terdapat dalam ‘ashar dan waktu ‘ashar. Karena begitu mulianya waktu ‘ashar, sampai-sampai Allah swt bersumpah dengan waktu ‘ashar dan menjadikannya salah satu nama surat dalam Al-Quran :

“Demi masa (waktu ‘ashar). Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran”. (QS Al-‘Ashr: 1-3)

Maka dari itu, merugilah bagi orang yang tidak menjalankan shalat ‘ashar serta tidak memanfaatkan waktu ‘ashar dengan sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun