Halo teman teman, tahukah kamu? Pada abad ke 21 ini, dunia sedang mengalami keterbukaan atau globalisasi, yang artinya kehidupan manusia pada bad ke 21 mengalami banyak perubahan yang fundamental, berbeda dengan tata kehidupan pada abad sebelumnya.
Salah satu dari banyaknya perubahan akibat globalisasi yaitu dalam paradigma pembelajaran. Dengan memaksimalkan kegiatan belajar, maka kegiatan pembelajaran akan mampu mencapai tujuan dari pemebelajaran itu sendiri. Paradigma itu sendiri merupakan cara atau metode utama untuk mencapai beberapa jenis tujuan atau bisa juga disebut sebagai dasar ilmu pengetahuan.
Di negara kita Indonesia, paradigma sebelumnya menerapkan kurikulum 2013 yang  lebih menekankan kewajiban atau beban mata pelajaran yang harus ditempuh siswa untuk memperoleh ijazah . Sedangkan paradigma saat ini, menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke21, seperti keterampilan berpikir kritis,kreativitas, kolaborasi, komunikasi, pemecahan masalah, dan literasi secara digital maupun non digital yang bertujuan untuk menghadapi tantangan abad ke-21, kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum merdeka.
Hal yang melatar belakangi perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulun merdeka adalah perubahan zaman yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan dan teknologi semakin canggih. Tentu cara berpikir siswa juga akan mengalami perubahan. Selain itu kurikulum merdeka juga lebih sederhana dibanding kurikulum 2013, materi yang diberikan lebih sedikit sehingga guru dapat memahami setiap hal yang akan diajarkan kepada muridnya.
Paradigma saat ini memiliki konsep belajar mengenai muatan/isi maupun konteks yang sama-sama diperlukan agar terjadi transfer pembelajaran, pembelajaran sesuai dengan capaian/tingkat kemampuan, memiliki tahapa pembelajaran (kurikulum,pembelajaran,assesmen), mengambil tindakan/keputusan yang terkait dengan pembelajaran secara arif sehingga upaya pengembangan potensi peserta didik sebagai muara dari seluruh kegiatan pembelajaran.
Ada beberapa tantangan yang kemungkinan muncul dalam merencanakan pembelajaran paradigma saat ini,diantaranya:
1.munculnya kebijakan yang bias dari dinas pendidikan setempat yang memunculkan kebingungan diruang kelas
2. tidak meratanya pelatihan-pelatihan yang diperuntukan untuk pendidik sehingga pengimplementasian kurikulum merdeka juga tidak merata bagi seluruh kalangan pendidik
3.orang tua belum sepenuhnya paham akan perannya pada proses perkembangan anaknya, juga mereka masih terbiasa dengan pemahaman akan nilai tinggi yang penting.