Mohon tunggu...
Sekar Muriani
Sekar Muriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Per Aspera Ad Astra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Istilah Oposisi dalam Astronomi

12 September 2022   12:15 Diperbarui: 12 September 2022   12:25 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kita mendengar fenomena langit seperti Oposisi Saturnus ataupun Oposisi Jupiter. Hingga terlintas dalam benakmu sebuah pertanyaan apa itu sebenarnya Oposisi?

Dalam astronomi, Oposisi merupakan keadaan dimana ketika objek langit seperti planet berada dalam satu garis lurus atau sejajar dalam pandangan bumi dengan sudut 180 derajat terhadap Matahari.

Oposisi terjadi ketika objek langit berada di posisi berlawanan dengan Matahari dan Bumi yang berarti ketika posisi Matahari terbenam di barat maka planet dapat dilihat di langit timur.

Perlu diketahui juga, Oposisi juga dapat dialami oleh komet, asteroid, dan objek langit lainnya.

Namun, pada oposisi planet hanya berlaku bagi planet superior saja atau planet yang berada di luar orbit planet bumi. Planet superior tersebut adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 

Dalam pengamatan mata telanjang planet yang dapat teramati yaitu Mars, Jupiter dan Saturnus. Untuk Uranus dan Neptunus sulit diamati secara kasat mata dikarenakan posisinya yang berada sangat jauh sehingga terlalu redup untuk diamati.

Kapan Oposisi Terjadi?

Oposisi planet terjadi kira-kira setiap tahunnya yaitu ketika Bumi mencapai konfigurasi yang tepat dengan planet yang akan mengalami oposisi dan relatif terhadap matahari.

Berbeda dengan Mars, salah satu planet superior terdekat dengan Bumi. Dikarenakan orbit dan kecepatan orbitnya hampir sama dengan Bumi sehingga Bumi lebih cepat melewati Planet Merah ini setiap 27 bulan. Oleh karena itu, Oposisi Mars terjadi sekali dalam dua hingga tiga tahun.

Oposisi Menjadi Waktu Terbaik untuk Mengamati Planet

Tahukah kamu? Untuk mengamati planet dalam bentuk terbaiknya yaitu ketika Oposisi. Hal ini dikarenakan saat Oposisi, objek langit yang mengalami Oposisi tersebut akan sepenuhnya disinari oleh Matahari dan pada saat ini juga planet berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi. Oleh karena itu, planet akan terlihat lebih terang dari pandangan langit Bumi.

Untuk mengamati Oposisi planet, amati arah berlawanan dari posisi Matahari terbenam. Saat terjadi Oposisi, planet akan muncul dan terlihat jelas mulai dari Matahari terbenam hingga keesokan paginya. Ini dapat diamati selama beberapa minggu.

Pastikan juga waktu kapan terjadinya Oposisi dan amati saat langit cerah tanpa polusi. Jangan lupa untuk menggunakan sky map seperti Stellarium yang membantumu melacak posisi objek langit.

Oposisi yang Akan Terjadi di September 2022

Di bulan September ini, kita berkesempatan untuk mengamati dua planet yang akan mengalami oposisi.

17 September : Oposisi Neptunus

Planet Neptunus (Kredit : Space.com)
Planet Neptunus (Kredit : Space.com)

Planet Biru Raksasa ini akan mengalami oposisi pada 17 September nanti. Neptunus mulai terbit di langit timur ketika matahari terbenam, mencapai titik tertinggi di langit ketika tengah malam dan akan terlihat sangat terang sepanjang malam. Planet ini akan bersinar terang pada mangnitudo +7,81 di konstelasi Aquarius. Walau begitu, Neptunus masih sangat sulit untuk diamati dengan mata telanjang. Jaraknya masih terlampau jauh dari Bumi sehingga terlalu redup untuk diamati. Pengamatannya diperlukan sebuah teleskop yang canggih, karena hampir di semua teleskop penampakannya berupa titik biru kecil saja.

Oposisi Neptunus ini dapat diamati pada pukul 19.12 WIB ketika posisi planet ini berada di ketinggian 21 derajat di atas cakrawala timur.

26 September : Oposisi Jupiter

Oposisi Jupiter (Kredit : Star Walk)
Oposisi Jupiter (Kredit : Star Walk)

Jupiter adalah salah satu planet superior yang dapat diamati ketika terjadi Oposisi. Pada 26 September ini, kita berkesempatan untuk melihat Oposisi Jupiter. Seperti halnya planet lain yang mengalami Oposisi, Jupiter akan terlihat sangat terang karena disinari oleh Matahari. Setelah matahari terbenam, kamu dapat mengamati planet Jupiter di langit timur. 

Mulailah amati pada pukul 18.15 waktu setempat, saat posisi Jupiter berada di ketinggian 7 derajat di atas cakrawala timur. Planet ini berada dalam mangnitudo -2,94 di konstelasi Pisces. Jika langit cerah, Jupiter akan terlihat bagai bintang yang bersinar terang saat diamati dengan mata telanjang. Jika ingin melihat secara detail planet ini, jangan lupa untuk gunakan teleskopmu karena ketika diamati dalam teleskop, Jupiter akan tampak lebih besar dari biasanya.

Oposisi Asteroid

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, oposisi tidak hanya terjadi pada planet saja. Objek langit seperti komet, asteroid maupun objek tata surya yang lainnya juga dapat mengalami oposisi.

Sama halnya dengan oposisi planet, pada oposisi asteroid menjadi waktu terbaik untuk mengamati asteroid terutama bagi kamu pemburu asteroid.

Pada 7 September lalu, diketahui Asteroid Juno atau dikenal juga 3 Juno mengalami oposisi dan terlihat terang pada mangnitudo 7,9. Melansir laman earthsky, oposisi ini menjadi yang terdekat dan paling terang sejak tahun 2017 yang mencapai mangnitudo 7,4. 

Walau begitu, masih terlalu redup bila diamati secara langsung. Perlu bantuan teleskop untuk mengamatinya.

Jika pada 7 September lalu kamu terlewat mengamati Asteroid Juno, kamu bisa mengamati saat oposisi asteroid pada bulan berikutnya yaitu sekitar bulan November. Akan ada beberapa asteroid yang akan mengalami oposisi.

Namun, yang perlu diingat untuk mengamati objek langit dengan jelas dibutuhkan langit cerah tanpa polusi. Jika saat ini kamu tinggal di perkotaan, sebaiknya pergi ke tempat yang jauh dari lampu kota, jika ingin mengamati langit dengan bintang-bintang. 

Dan intinya, Oposisi menjadi waktu terbaik untuk mengamati planet dan objek lainnya secara jelas. So, mulailah untuk mengamati oposisi pada tanggal yang akan datang. Neptunus mungkin sulit diamati, namun jangan sampai terlewatkan untuk mengamati Oposisi Jupiter pada 26 September 2022 mendatang.

Selamat mengamati dan semoga langit selalu cerah! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun