Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar di Desa Bandarsedayu yang berlokasi di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang mengadakan Seminar Literasi Media dan Pemberitaan pada ibu-ibu PKK Desa Bandarsedayu pada hari Selasa (23/01).
“Tujuan dari diadakannya seminar ini adalah untuk mendorong masyarakat Desa Bandarsedayu menggunakan media secara cerdas, positif, kreatif dan produktif agar terhindar dari bahaya Cyber Crime”, ujar Andri Maulana selaku Ketua TIM KKN UNTIDAR Desa Bandarsedayu 2024.
Dalam kegiatan ini materi yang disampaikan oleh Narwan, S.Pd. sangat beragam, dari fenomena perkembangan teknologi informasi hingga dampak penggunaan media. Beliau menekankan bahwa membaca hingga tuntas adalah kunci dalam meminimalisir tersebarnya berita hoax.
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Ketua TP PKK Desa Bandarsedayu. Sobiatun mengatakan “Saya rasa program ini sangat bagus, sebelumnya di Desa Bandarsedayu belum pernah ada edukasi terkait hal ini. Berkat seminar yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNTIDAR ini ibu-ibu PKK menjadi meningkat pemahamannya terkait media dan pemberitaan, semoga para kader dapat menyalurkan apa yang didapat dalam kegiatan ini ke keluarga masing masing dan masyarakat Desa Bandarsedayu”
Seminar ini mendapat respon yang baik dari pihak PKK maupun pihak Desa. Melalui literasi media dan pemberitaan, masyarakat Desa Bandarsedayu diharap memiliki kemampuan untuk dapat mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan kembali pesan yang disiarkan oleh media. Pemikiran kritis diperlukan agar masyarakat bersikap lebih dewasa lagi dalam mendapatkan informasi atau berita, agar tidak terjadi perselisihan persepsi antar masyarakat dalam menerima pemberitaan media.
“Menurut saya program semacam ini sangat bermanfaat bagi kami, setelah mengikuti kegiatan ini jadi lebih memahami cara bermedia dan cara komunikasi yang lebih baik”, ujar Yosevin Manari sebagai peserta seminar.
“Acara semacam ini manfaatnya besar, harapannya kami para kader bisa mensosialisasikan cara penggunaan media yang baik ke seluruh warga desa, narasumbernya pun asik, bahasa yang digunakan ringan sehingga mudah dipahami oleh kami”, tambah Suryani selaku Sekretaris II PKK Desa Bandarsedayu.
Dalam seminar ini dijelaskan bahwa media pada dasarnya tidak selamanya berdampak negatif, tergantung bagaimana publik menggunakan dan memanfaatkan media tersebut. Dampak dari pemberitaan yang disiarkan oleh media massa kepada publik pada dasarnya akan menjadi negatif atau positif tergantung dari bagaimana publik menerima pesan tersebut dan memaknainya.
“Senang sekali Tim KKN UNTIDAR mengadakan seminar bertemakan media dan pemberitaan di desa kami, jadi tambah wawasan karena ini adalah pertama kalinya”, tutur Rochmi Ganjar Astuti.
“Menurut saya materi yang disampaikan sangat penting karena media dan pemberitaan ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, sekarang bisa lebih berhati-hati lagi dalam bermedia agar tidak terkena dampak negatifnya”, imbuhnya lagi.
Muhammad Hisam selaku Kepala Desa Bandarsedayu mempunyai harapan “Semoga setelah ini ibu-ibu PKK semakin semangat dan kompak dalam menyebarluaskan ilmu yang didapat dalam kegiatan Seminar Literasi Media dan Pemberitaan sehingga Desa Bandarsedayu semakin maju”.
Seminar ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan media dan pemberitaan secara baik dan benar dan menyadarkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media. Para mahasiswa KKN UNTIDAR menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
