Setelah dua rangkaian kegiatan di hari Minggu, hari Senin (08/07) pukul 15.30–18.00 WIB, warga Dusun Jurang Belik diajak untuk mengikuti acara Wilujengan yang bertempat di kediaman Kepala Dusun Jurang Belik, yaitu Bapak Muhammad Sofi. Rangkaian kegiatan yang ada dalam acara ini diantaranya adalah pembukaan dan doa oleh MC, sambutan oleh Kepala Dusun Jurang Belik, sambutan Kepala Desa, doa Wilujengan yang dipimpin oleh Kyai Musa Asyari serta penutup sekaligus puncak acara berupa makan bersama para perangkat desa dan warga Dusun Jurang Belik. Hal yang menarik dari acara Wilujengan ini adalah bahwa masyarakat yang hadir diarahkan untuk membawa makanan dari rumah masing-masing untuk didoakan dan kemudian memakannya secara bersama dengan yang lain. Cara ini dianggap dapat membuat hubungan sosial antara warga dapat menjadi semakin erat.
Dengan terlaksanakannya acara ini, para perangkat desa berharap agar di tahun baru Islam ini, semua doa baik yang telah dipanjatkan oleh seluruh masyarakat dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, Kepala Desa Mlilir, yaitu Bapak Jamhari juga berharap bahwa dengan diadakannya acara Wilujengan yang merupakan acara selamatan, seluruh warga Jurang Belik dapat mendapatkan keselamatan atas dirinya, baik di dunia maupun di akhirat, selalu diberikan kesehatan dan memiliki umur yang panjang.
Pagelaran Wayang Kulit Bersama Ki Bambang Wiji Nugroho
Selasa (08/07), Jurang Belik kembali mengadakan acara besar sebagai bagian dari kegiatan Merti Dusun, yaitu pagelaran wayang kulit dengan dalang yang merupakan Ki Bambang Wiji Nugroho. Tidak tanggung-tanggung, pagelaran wayang kulit kali ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama yaitu siang hari pukul 12.30 WIB dan sesi kedua yaitu malam hari pukul 20.00 WIB. Pagelaran wayang kulit yang berlokasi di halaman rumah Ibu Mubibi RT 01 ini mendapatkan antusias yang sangat besar dari masyarakat Desa Mlilir. Sejak siang, barisan pedagang mulai dari pedagang makanan, minuman hingga mainan sudah bersiap dalam menyambut pembeli. Masyarakat Desa Mlilir pun mulai berbondong-bondong mendatangi tempat pagelaran wayang. Biasanya, pertunjukan wayang identik dengan orang tua. Hal yang berbeda adalah bahwa kali ini, kursi penonton tidak hanya diisi oleh para sepuh namun juga anak muda bahkan anak usia Sekolah Dasar. Ini menunjukkan bahwa acara yang diselenggarakan oleh dusun telah berhasil dalam mencapai tujuan, yaitu memperkenalkan budaya lokal berupa wayang kepada generasi muda.
Jurang Belik Bersholawat
Sebagai penutup acara Merti Dusun, Dusun Jurang Belik mengadakan sebuah kegiatan bernama “Jurang Belik Bersholawat”. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mendapat antusias terbesar dari seluruh masyarakat di dalam bahkan luar Desa Mlilir. Sholawat dilaksanakan di hari Jumat (19/07) pukul 19.30–00.30 WIB dan bertempat di halaman Masjid Hidayatul Muttaqin. Jurang Belik Bersholawat berisi pembukaan oleh MC, sambutan oleh camat Bandungan, sambutan oleh ketua panitia Merti Dusun, pembacaan tahlil oleh simbah Kyai Asrori, pembacaan Maulidurosul dan dilanjutkan dengan acara inti yakni bersholawat bersama dengan Majelis Grayak. Dari sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia, diucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Jurang Belik atas harta benda yang telah dikeluarkan untuk mendukung jalannya acara Jurang Belik Bersholawat dan atas dukungan yang telah diberikan dalam memeriahkan acara dari awal hingga akhir. Sesuai dengan tagline Jurang Belik Bersholawat, yaitu “Tambah Iman Wargane, Tambah Aman Bumine”, dengan diadakannya Jurang Belik Bersholawat, masyarakat Dusun Jurang Belik diharapkan dapat bertambah imannya sehingga bumi yang dihuni pun menjadi lebih aman.