Mohon tunggu...
SEKAR MAHARANI PUTRI
SEKAR MAHARANI PUTRI Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi: Pilar Kedaulatan Rakyat dan Tantangan di Era Modern

23 Agustus 2024   08:55 Diperbarui: 23 Agustus 2024   13:24 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, yang biasanya diwakili oleh perwakilan yang dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan adil. Dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sejarah dan Perkembangan Demokrasi
Konsep demokrasi berasal dari Yunani Kuno, khususnya dari kota Athena, sekitar abad ke-5 SM. Kata "demokrasi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, "demos" yang berarti rakyat, dan "kratos" yang berarti kekuasaan atau pemerintahan. Demokrasi Athena adalah salah satu contoh paling awal dari sistem pemerintahan di mana warga negara laki-laki bebas dapat berpartisipasi langsung dalam pengambilan keputusan.

Namun, demokrasi modern seperti yang kita kenal sekarang berbeda dari demokrasi di Yunani Kuno. Demokrasi kontemporer lebih sering berupa demokrasi perwakilan, di mana rakyat memilih wakil mereka untuk membuat keputusan atas nama mereka. Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis pada akhir abad ke-18 adalah peristiwa penting yang membantu menyebarkan gagasan demokrasi ke seluruh dunia. Kedua revolusi ini menekankan pentingnya kebebasan individu, kesetaraan di hadapan hukum, dan pemerintahan berdasarkan persetujuan yang diperintah.

Ciri-ciri Demokrasi
Demokrasi memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

a. Pemilihan Umum yang Bebas dan Adil: Pemilu adalah mekanisme utama dalam demokrasi, di mana warga negara dapat memilih pemimpin mereka dan mempengaruhi kebijakan publik. Pemilu harus dilaksanakan secara teratur, bebas dari manipulasi, dan semua warga negara dewasa harus memiliki hak untuk memilih.

b. Kedaulatan Rakyat: Dalam demokrasi, kekuasaan sejati berada di tangan rakyat. Pemerintah hanya berfungsi sebagai perwakilan dari kehendak rakyat dan harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka kepada rakyat.

c. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Demokrasi menjamin hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama, kebebasan pers, dan hak untuk berkumpul secara damai. Hak-hak ini penting untuk memastikan bahwa rakyat dapat menyuarakan pendapat mereka dan berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan politik.

d. Keterbukaan dan Akuntabilitas: Pemerintah dalam demokrasi harus bertindak secara terbuka dan transparan. Mereka harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan tunduk pada pengawasan publik dan hukum.

e. Hukum dan Keadilan: Demokrasi didasarkan pada supremasi hukum, di mana hukum berlaku sama untuk semua orang tanpa memandang status sosial atau ekonomi. Pengadilan yang independen dan bebas dari tekanan politik adalah elemen penting dalam memastikan keadilan.

Tantangan dalam Demokrasi
Meskipun demokrasi dianggap sebagai sistem pemerintahan yang ideal oleh banyak orang, ada beberapa tantangan yang dihadapinya. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Korupsi: Korupsi dapat merusak demokrasi dengan mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun