Mohon tunggu...
SEKAR MAHARANI PUTRI
SEKAR MAHARANI PUTRI Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Melodi Cinta di Tengah Senja: Kisah di Balik Kafe Tepi Pantai

10 Juli 2024   17:43 Diperbarui: 10 Juli 2024   18:55 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ini diambil pada hari Minggu, 20 Mei 2024. (Dokpri)

Ujian Cinta

Namun, kehidupan tak selalu berjalan mulus. Suatu hari, Bintang mendapat tawaran untuk bekerja di sebuah majalah terkenal di luar negeri. Ini adalah kesempatan besar baginya, tapi juga berarti harus meninggalkan Citra dan "Melodi Cinta".

Citra pun berada di persimpangan. Ia harus memilih antara merelakan Bintang pergi untuk mengejar mimpinya atau memintanya untuk tetap tinggal demi cinta mereka. Setelah melewati banyak pemikiran dan diskusi, mereka akhirnya menyadari bahwa cinta sejati bukanlah tentang selalu bersama, tetapi tentang mendukung satu sama lain untuk mencapai kebahagiaan.

Perpisahan yang Penuh Harap

Pada akhirnya, Bintang memutuskan untuk menerima tawaran tersebut, dengan janji akan kembali ke kota kecil itu suatu hari nanti. Citra pun merelakan Bintang pergi dengan penuh harap. Mereka tetap berkomunikasi dan saling mendukung dari kejauhan.

Hari-hari setelah kepergian Bintang terasa berat bagi Citra. Ia sering duduk di sudut kafe yang biasa mereka tempati, mengingat kenangan indah yang mereka ciptakan bersama. Meski begitu, Citra tidak menyerah. Ia terus bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya memperluas kafe.

Melodi Cinta Terus Berkembang

Waktu berlalu, "Melodi Cinta" semakin dikenal. Kafe itu menjadi tempat berkumpulnya seniman lokal, musisi, dan fotografer yang ingin mengekspresikan kreativitas mereka. Citra berhasil mengadakan berbagai acara seni dan musik yang menarik banyak pengunjung. Kafe itu menjadi pusat seni di kota kecil tersebut.

Di sisi lain, Bintang juga mencapai kesuksesan di luar negeri. Foto-fotonya mendapat pengakuan dan ia berhasil mengadakan beberapa pameran di kota-kota besar. Meski sibuk, Bintang selalu menyempatkan diri untuk menghubungi Citra dan berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya.

Akhir yang Manis

Setelah beberapa tahun berlalu, Bintang akhirnya kembali ke kota kecil itu. Ia disambut dengan hangat oleh Citra dan para pelanggan setia kafe. Mereka berdua duduk bersama di sudut kafe yang biasa, menikmati secangkir kopi dan mengenang masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun