Â
Kesenian Rakyat di Desa Jambuwer Kepanjen
Ragam tarian tradisional di Desa Jambuwer Kepanjen memukau dengan keindahannya. Setiap gerakan anggunnya memancarkan kekuatan budaya dan warisan leluhur. Tarian Reog, dengan topeng singo barongnya, menggambarkan keberanian dan kekuatan.
Sementara itu, Tari Bedhaya dan Tari Srimpi mempesona dengan keanggunannya yang memukau. Tarian ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Jambuwer, melestarikan tradisi yang kaya dan membanggakan. Melihat penampilan mereka, kita dapat merasakan keindahan dan kebanggaan akan warisan budaya kita.
Di Desa Jambuwer Kepanjen, kesenian rakyat menggelitik jiwa dan menghidupkan semangat. Dari gerak tari yang mempesona hingga suara gamelan yang mengalun merdu, setiap sentuhan mengungkapkan kisah kehidupan yang tak terlupakan. Di sini, kesenian bukan hanya hiburan, tapi juga jendela kebudayaan yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan.
Selain tari terdapat kesenian bantengan yag bernama kancil mas  berkolaborasi dengan pencak silat yang dipimpin oleh pak Suparno yang berdiri pada tahun 1961 sampai sekarang yang terdiri dari 50 anggota. Baik dari anak-anak,remaja,bapak-bapak bahkan kakek juga.
Peran Seni dalam Budaya Masyarakat Desa Jambuwer Kepanjen
Peran seni dalam budaya masyarakat Desa Jambuwer Kepanjen sangatlah penting. Seni menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari penduduk desa ini. Melalui seni, mereka bisa mengungkapkan identitas dan ekspresi mereka dengan indah.
Seni tradisional seperti tari, musik, dan seni rupa, tetap dijaga dan dilestarikan dengan penuh kebanggaan oleh masyarakat desa ini. Seni juga berperan dalam mempererat hubungan sosial antarwarga Desa Jambuwer Kepanjen.
Mereka sering mengadakan acara seni dan budaya, seperti pertunjukan tari dan musik tradisional, yang melibatkan seluruh warga desa. Acara-acara ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara mereka.
Selain itu, seni juga berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya dan tradisi desa. Seniman desa ini menggambarkan kehidupan sehari-hari, legenda, dan cerita rakyat dalam karya seni mereka. Hal ini membantu menjaga budaya lokal tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda.