Surakarta, 4 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 mengadakan program kerja multidisiplin dengan judul, "Pelatihan Pembuatan Ecoprint Bagi Para Remaja Di Kelurahan Sondakan Untuk Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan". Program tersebut telah terlaksana dengan sukses yang dapat dilihat dari antusiasme para peserta workshop dan bagaimana mereka telah berhasil membuat ecoprint dengan benar.
Ecoprint itu sendiri memiliki pengertian suatu teknik cetak dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk menciptakan pola dan warna pada kain atau kertas. Teknik yang paling mudah digunakan adalah teknik pounding. Hal tersebut dikarenakan proses pengeringannya hanya menggunakan sinar matahari. Teknik pounding dilakukan dengan cara meletakkan dedaunan segar di atas permukaan kain yang sudah dilapisi oleh plastik, kemudian dipukul-pukul menggunakan palu kayu/batu agar warna daun tersebut dapat menyerap ke kain.
Pemuda adalah golongan manusia muda yang dapat dijadikan aset bangsa yang tidak ternilai harganya. Biasanya, para pemuda masih sangat membutuhkan arahan serta dorongan agar dapat berkembang atau menemukan jati dirinya. Pemuda juga memiliki tanggung jawab sebagai pembawa perubahan baik itu dirinya sendiri maupun untuk orang lain.Â
Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam bermasyarakat. Sebagai "Agent Of Change", pemuda harus menerapkan serta menanamkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat agar dapat menjadi contoh dan tauladan yang baik. Salah satu contoh dari peran pemuda dalam bermasyarakat dapat dilihat ketika pemuda tersebut aktif dalam suatu organisasi, sepeti karang taruna karena output yang didapatkan berupa moralitas yang dapat dicontohkan pada generasi selanjutnya.
Tidak sedikit masyarakat wilayah Sondakan yang mengeluhkan peran para pemuda. Kurang aktifnya peran para pemuda lah yang membuat masyarakat Sondakan mengeluhkan hal tersebut. Padahal, peran para pemuda sangat dibutuhkan untuk membantu menjembatani, memotivasi, serta menyadarkan akan pentingnya dalam pengembangan masyarakat. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan para pemuda memiliki semangat yang lebih serta kemampuan adaptasi yang cepat, sehingga dibutuhkannya peran para remaja dalam pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan optimal.
Oleh karena itu, adanya permasalahan tersebut membuat Tim KKN UNDIP Sondakan ingin mengajak para pemuda untuk ikut serta dalam kegiatan apapun. Workhop ecoprint menjadi salah satu program untuk meningatkan keaktifan para pemuda tersebut. Ecoprint sendiri sangat mudah dibuat dengan menggunakan teknik pounding. Berikut tutorial membuat ecoprint dengan teknik pounding:
- Siapkan alat dan bahan untuk membuat ecoprint, yaitu palu/batu, kertas koran, plastik, totebag polos, dedaunan.
- Balik totebag, sehingga bagian dalam berada di luar. Masukkan plastik ke dalam totebag sebagai alas.
- Tata daun di atas totebag. Jangan lupa balik daun agar bagian atas daun menempel pada permukaan totebag.
- Tutupi daun yang sudah ditata dengan menggunakan plastik sebagai alas untuk memukul daun.
- Pukul daun menggunakan palu kayu/batu hingga daun meresep merata pada permukaan totebag.
- Buka plastik secara perlahan, usahakan daun masih menempel pada totebag.
- Jemur totebag dengan daun yang masih menempel di bawah sinar matahari langsung hingga daun menjadi kering.
- Jika sudah kering, bersihkan daun yag menempel pada totebag.
- Cuci totebag dan jemur hingga kering kembali.
- Totebag siap untuk digunakan.
Tentu saja ecoprint memiliki keunggulan tersendiri. Keunggulan dari ecoprint antara lain:
- Ramah Lingkungan: Ecoprint memanfaatkan bahan-bahan alami dan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya, menjadikannya teknik yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
- Kreativitas Tanpa Batas: Adanya ecoprint dapat menjadi bahan untuk bereksperimen dengan berbagai jenis bahan organik dan metode pencetakan.
- Inovasi Produk: Ecoprint memungkinkan pembuatan produk yang unik dan berbeda dari yang ada di pasar. Ini membuka peluang untuk menciptakan barang-barang yang orisinal dan menarik, seperti pakaian, aksesori, dan barang-barang rumah tangga dengan desain yang khas.
Pelatihan pembuatan ecoprint dilakukan melalui metode workshop dengan cara mengumpulkan para pemuda dalam satu tempat dan memberikan pelatihan pembuatan ecoprint secara langsung. Selain itu, diberikan juga poster yang berisi materi mengenai ecoprint kepada beberapa pemuda.Â
Workshop tersebut dianggap telah berhasil karena dapat dilihat dari antusiasme para peserta dan bagaimana mereka telah membuat produk ecoprint dengan media totebag dengan benar. Pelatihan dengan metode workshop tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru kepada para pemuda dan diharapkan juga dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan peran serta mereka dalam bermasyarakat.
