Mohon tunggu...
Sekar Kinasih
Sekar Kinasih Mohon Tunggu... Musisi - Respect✨

Jadilah baik,sampai usai usia🍁

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Resensi Cerpen "Senyum Ibu"

15 April 2019   12:56 Diperbarui: 15 April 2019   13:37 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simpulan

Aira adalah seorang anak yang hanya tinggal berdua dengan ibunya. Ayah Aira meninggalkan ibunya saat Aira masih bayi. Pada suatu hari, ibu Aira sakit. Aira pun cemas dengan keadaannya. Ia membujuk ibunya untuk berobat ke rumah Bu Bidan. Awalnya ibunya tidak mau, namun Aira tetap membujuknya dan mengatakan satu hal yang membuat hati ibunya terenyuh. Demi mencukupi kebutuhan sehari -- hari, ibu berjualan aneka kue basah dan gorengan yang dititipkan ke warung -- warung, Aira pun juga membantu ibunya dengan menitipkan dagangan ibunya ke kantin sekolah.

Rekomendasi/Saran

Menurut saya, ceritanya terlalu datar/sederhana. Sebaiknya, cerita dibuat lebih menarik agar minat pembaca lebih banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun