Mohon tunggu...
Sekar Intania
Sekar Intania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Sebelas Maret

hi! i might to share my toughts and experiences here~

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memetik Makna Sebuah Kontribusi untuk Surakarta: Sepenggal Kisah Pengabdian 'Heartbeat Incoming Global Volunteer' AIESEC in UNS

15 Juni 2024   20:54 Diperbarui: 15 Juni 2024   21:11 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain ke sekolah, para relawan mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo yang didampingi oleh Yayasan Sahabat Kapas. Mereka bertemu dengan remaja yang menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Mereka memberikan dukungan emosional dan mengajarkan teknik manajemen stres serta pentingnya kesehatan mental. Melalui diskusi yang hangat dan penuh empati, para relawan memahami kebutuhan dan harapan anak-anak hingga remaja disana dengan membangun hubungan yang bermakna. Mereka berbagi tawa, cerita, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.


Dua Minggu untuk Memetik Makna

Kelurahan Mojosongo dan Gilingan menjadi tempat di mana para relawan melihat dampak nyata dari upaya mereka. Para relawan mengadakan workshop selama dua minggu di beberapa RT dan RW tentang pencegahan penyakit tidak menular, mengenal emosi, dan pentingnya memiliki gaya hidup sehat. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai stakeholder untuk berkolaborasi, yakni PT. Solo Abadi, CIMSA Fakultas Kedokteran UNS, dan Sunflower Studio yang mengisi di beberapa kegiatan workshop. Warga setempat ikut serta dengan penuh semangat, dan menunjukkan bahwa kesadaran kesehatan mulai tumbuh di masyarakat.

"Ini rasa syukur saya ada disini, kebetulan kita juga berbagi ilmu tentang kebaikan maupun bersyukur. Kalau kita nggak bertemu dengan mbak-mbak nya terkadang kita lupa syukur kita, cara mengungkapkan kebahagiaan kita, cara mengungkapkan apa yang kita rasakan dalam diri kita" ungkap salah satu warga Kelurahan Mojosongo dalam sesi interaktif workshop.

Para relawan merasa bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antar warga untuk saling mendukung satu sama lain dan menanamkan gaya hidup sehat. Terdapat makna yang dipetik setiap harinya.


Memetik Makna dari Sebuah Kontribusi

Waktu berlalu begitu cepat, program ini pun mencapai akhirnya. Para relawan duduk bersama untuk menganalisis laporan dampak, mengevaluasi setiap langkah yang telah mereka ambil. Mereka menyampaikan keberhasilan dan tantangan, serta menyusun rekomendasi untuk perbaikan di masa depan dalam sebuah kegiatan Impact Report.

Ibu Reni Andri Lestari, ST., MM., selaku Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Surakarta mengungkapkan harapan dari langkah kecil program "Heartbeat Incoming Global Volunteer" yang memberikan kontribusi untuk Kota Surakarta.

"Dengan dukungan dari berbagai stakeholder, seperti sekolah, warga setempat, yayasan, dan pemerintah daerah, program 'Heartbeat Incoming Global Volunteer' ini diharapkan dapat menjadi langkah pertama dalam menciptakan kesadaran masyarakat akan kesehatan serta dapat mendorong komitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang kesehatan. Kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan program ini dan melihat dampak positif yang akan dihasilkan bagi masyarakat Surakarta" ungkap beliau.

Meskipun program ini telah selesai, para relawan merasa bahwa perjalanan mereka baru saja dimulai. Mereka membawa pulang pengalaman berharga dan kenangan yang akan terus menginspirasi mereka dalam setiap langkah yang mereka ambil di masa depan.

Program "Heartbeat Incoming Global Volunteer" bukan hanya tentang kampanye kesehatan, tetapi juga tentang perjalanan, pembelajaran, dan perubahan. Para relawan pulang dengan hati yang penuh, membawa kenangan dan pengalaman yang akan mereka bawa sepanjang hidup. Mereka telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Surakarta.

Cerita ini adalah sepenggal kisah pengabdian yang menunjukkan betapa besar pengaruh dari tindakan kecil yang dilakukan dengan hati. Melalui program ini, AIESEC in UNS telah membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, kita semua bisa menciptakan perubahan positif bagi dunia di sekitar kita.

Sebagai Project Manager dari program "Heartbeat Incoming Global Volunteer", penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah mendukung dan terlibat dalam program ini. Artikel ini diharapkan dapat menginspirasi dan meninggalkan kesan positif di masyarakat Surakarta. Kami yakin bahwa dengan langkah-langkah kecil dan kerja sama yang kuat, kita bisa membawa perubahan yang signifikan. Mari terus berkontribusi bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam hal kesehatan. Terima kasih atas dukungan dan partisipasinya, kita semua memiliki peran untuk berkontribusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun